webnovel

BACK TO SCHOOL

Pukul 05.23

"Adis sayang,Udah sembuh?" tanya mama ketika melihat adisti sedang membereskan keperluan sekolahnya.

"Udah mah,Nih liat adis udah bisa bangun sendiri,hehee.." Jawab adisti sambil melempar senyum pada mama-nya.

"Ohyaudah,Kalo udah beres mandi langsung turun terus sarapan bareng ayah" ucap mama. Adisti hanya mengangguk tanpa menjawab pertanyaan mama.

Adisti duduk dihadapan ayahnya. "Pagi yah" sapa adisti hangat sembari menyunggingkan senyumannya.

"Udah sembuh nak?" Tanya ayah.

"Udah yah,Alhamdulilah" jawab adisti senang, Setelah selesai sarapan adisti berpamitan berangkat sekolah dan diantar oleh sang ayah.

"Jangan makan yang pedes-pedes dulu ya dis takutnya belum sembuh total" Ucap ayah saat adisti keluar dari mobil.

"Oke" Jawab adisti sambil membulatkan tangannya dan mengacungkan keatas.

Tiba didepan kelas adisti dihadang oleh kedua sahabatnya.

"Adiiissss,Gue pikir lo gak bakalan pergi sekolah. Ehm udah enakan?" tanya meyra khawatir.Adisti hanya mengangguk mengisyaratkan bahwa iya baik-baik saja.

"Harusnya lo istirahat dulu gausah masuk dulu" lanjut mila.

"Apaan sih kalian lebay!" jawab adisti.

"Dis,Lo gpp?Katanya lo kerumah sakit waktu itu?" tanya nauval tiba-tiba membuat tiga gadis yang sedang ngobrol didepan kelas menoleh padanya.

"Hahiya?Oh nauval,waktu itu iya gue kerumah sakit. Eh bentar deh tau dari mana gue kerumah sakit?" Tanya adisti sembari mengerutkan keningnya heran.

"Dari farhan" Jawab nauval singkat.

"Hah?Farhan?" setelah lama berfikir "Ohiya Kemaren waktu gue kerumah sakit terus gue kebelet pipis pas mau balik ke mobil eh ketemu sama dia nganterin gue sampe mobil." jelas adisti.

"Ohhhh" jawab nauval,Meyra dam mila.

"KRINKKKKK!" Bel masuk pun berbunyi dan seluruh siswa masuk ke kelasnya masing-masing untuk melaksanakan KBM. setelah pejalaran selesai,bel istirahat pun berbunyi,Seluruh siswa berbondong-bondong menuju kantin. Diujung kantin terdapat 3 gadis sedang bercengkrama ria,Yah itu adalah adisti dan kedua sahabatnya.

"Boleh duduk disini ga?" tanya seorang lelaki,Seketika ketiga gadis itu menoleh kearah suara.

"Eh Boleh-boleh,duduk aja" jawab adisti sambil menunjuk ke kursi yang kosong,Dan ia sangat kenal pada lelaki itu ya dia adalah farhan.

"Ehm kayaknya gue kebelet pipis deh dis gue cabut ya?" Ucap meyra sambil bangun dari duduknya dan menarik lengan mila,Adisti hanya terdiam melihat tingkah aneh kedua sahabatnya itu.

"Ekhemm" Suara batuk yang disengaja farhan membuyarkan lamunan adisti.

"Ehmm btw lu sekelas sama nauval?" tanya farhan tiba-tiba.

"Eh iya sekelas,Kenapa emang?" tanya balik adisti.

"Ngga,Cuma nanya doang" jawab farhan.

"Eh kenalin gue farhan,Dan lo?" lanjut farhan dengan menyodorkan tangannya.

"Udah tau,hehee... Gue adisti panggil aja adis" jawab adisti dengan melempar senyumannya. Mereka berdua pun bercengkrama dan tertawa bersama layaknya seorang sepasang kekasih,Pria dan wanita dimeja ujung kantin.

"KRINKKKK" bela masuk berbunyi. Seluruh siswa yang ada didalam kantin berlarian menuju kelasnya masing-masing,Kecuali adisti dan farhan mereka berdua sangat santai berjalan dikoridor menuju kelas adisti. sesampainya di kelas.

"Ehmm makasih udah mau nganterin,Yauda sana lo masuk kelas ntar telat". Ucap adisti dengan lembut. Farhan hanya mengganguk dan berlalu meninggalkan kelas adisti sembari melambaikan tangannya.

Pelajaran telah usai,Semua siswa bergegas membereskan bukunya lalu pergi meninggalkan kelasnya. Tapi tidak untuk adisti,Sekarang jadwalnya ia piket.

" Dis gue dah beres,Ngangkatin meja. Lo nyapu ya sendiri,Yang cowo udah pada pulang duluan" Ucap teman adisti.Adisti hanya melemparkan senyuman padanya,Lalu teman adisti pergi keluar kelas dan hanya adisti yang sedang menyapu didalam kelas.

'Akhirnya beres juga' batin adisti. Adisti membawa tas gendongnya dan berjalan menuju keluar kelas. Betapa terkejutnya ia ketika ia selesai mengunci pintu kelas dan berbalik badan,Ia melihat farhan ada tepat dihadapannya. ntah apa yang adisti pikirkan,Ia hanya takut farhan akan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan. 'Ayo dis jangan fikir negative' batin adisti dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Udah beres piketnya?" tanya farhan.

"Ehh ehmm iya udahlah" jawab adisi gelagapan karena ketakutan. farhan Tanpa berbicara sepatah kata pun ia langsung menarik lengan adisti dan membawanya ke parkiran motor yang dimana disana farhan memarkirkan motornya.

"Yuk naik!Gue anterin" Ucap farhan.

"Ngapain tadi didepan kelas gue?" tanya Adisti heran.

"Udah ntar gue ceritain dijalan" Ucap farhan sembari memakaikan helm ke kepala mungil adisti.

Diatas motor adisti menanyakan hal sama yang tadi dijawab farhan.

"Woy tadi ngapain di depan kelas gue?" tanya adis sekali lagi.

"Gue nungguin lo,Ntar kalo gak ada gue lo pulang sama siapa?Hantu?Hah?" jelas farhan.

"Dih gila!Hmn jadi lo sengaja gitu diem didepan kelas gue?Kenapa gak ngomong dulu?Kalo tau lo didepan kelas gue mungkin udah gue ajak ngomong tadi" jawab adisti.

"Udah jelaskan sekarang?Yauda jangan ngomong terus ya nanti masuk angin!Ntar sakit lagi" Ucap farhan menyuruh adisti untuk berhenti berbicara.

"Di depan tuh rumah gue,Deket rumah warna biru" Ucap adisti sembari menunjuk kearah rumahnya. Farhan pun tak menjawab ucapan adisti dan dengan segera memberhentikan motornya tepat didepan gerbang rumahnya.

"Mau masuk dulu?" tawar adisti.

"Ehm lain kali aja deh,Eh ada nyokap lo ga?Sekalian mau pamitan" Ujar farhan sambil melihat kearah rumah adisti.

"Oh ada bentar gue panggilin" Jawab adisti. Tak lama kemudian adisti keluar dengan diikuti mamanya.

"Tante" sapa farhan dan mencium tangan mama adisti.

"Eh nak farhan,Nganterin adisti?" tanya mama adisti.

"Iya nih tan,Hehee.... Tan saya pamit dulu ya soalnya udah sore" ucap farhan.

"Gak masuk dulu?" tanya mama adisti. "Ngga tan,Takut dimarahin kalo pulang telat" jawab farhan sambil mencium tangan mama adisti lalu pergi berlalu dari rumah adisti memakai sepeda motornya. Lalu adisti dan mama-nya masuk kedalam rumah karena hari sudah mulai malam.