NICE FRIDAY

Adisti seperti biasa berangkat menuju sekolah diantar oleh ayahnya. Dan kedua sahabatnya selalu datang telat,Ntah apa yang mereka lakukan setelah bangun tidur. Dan nauval ntah akhir-akhir ini ia tak pernah menyapa adisti seperti biasa,Adisti tak pernah memperdulikan sikap nauval dan bersikap seperti biasanya.

"KRINKKKK" bel pulang terdengar lebih awal dari biasanya,Yah karena sekarang adalah hari jumat Dimana sekolah hanya sampai jam 11.30.

Adisti tidak langsung pulang dari rumah karena menunggu farhan sholat jumat dimesjid sekolah. Farhan mengajak adisti makan-makan disekitaran kota sukabumi. adisti bertemu dengan farhan yang mengajakanya makan selesai KBM selesai dikantin.

Adisti menoleh kearah belakang melihat farhan yang baru saja menepuk bahu adisti. "Udah?" tanya adisti. Tanpa menjawab pertanyaan adisti,Farhan menarik lengan adisti dan beranjak pergi menuju motornya.

Diatas motor adisti memberanikan diri untuk berbicara. "Mau kemana han?" tanya adis was-was.

"Kita ke-McDonald's ya,Laper nih" timpal farhan. Adisti tidak menjawab farhan,Ia hanya mengangguk sedikit.

"Mau pesen apa?" tanya farhan.

"Samain aja" jawab adisti sambil mengotak-atik telpon genggamnya. setelah pesanan datang mereka berdua makan,Tapi tak ada satupun yang berani bicara.

"Huhh kenyang" ucap farhan sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Ehm abis ini kita pulang?" tanya adisti pelan.

"Ngga!" jawab singkat farhan. "Kita main di time-zone dulu gimana?" lanjut farhan.

"Hah time-zone?Wah asik nih!Yuk sekarang berangkat!" ucap adisti semangat.

"Eitss bentar dulu!" ucap farhan sambil memegang erat tangan adisti yang akan beranjak dari tempat duduknya. Adisti terdiam lalu mengangkat satu alisnya.

"Kenapa?" tanya adisti.

"Boleh minta no lo dulu ga?Takutnya gue ada butuh sama lo,Jadi tinggal gue telpon" pinta Farhan. Tanpa berkata sepatah katapun,Adisti mengambil telpon genggam farhan dan menulis no-nya dan menamainya sendiri "Adis lucu:v".

"Ehm udah?" tanya farhan.

"Udah,liat aja" jawab adisti tersenyum.

"Oke,Makasih. Sebagai balasannya gue teraktir lo main time-zone sepuasnya" ucap farhan senang. Adisti hanya mengangguk dan menarik lengan farhan keluar.

Adisti dan farhan sampai didepan ramayana,Dan naik ke lantai 2 untuk bermain time-zone. Adisti sangat bahagia,Karena bermain time-zone adalah kesukaan adisti sejak kecil. Jika libur panjang ayahnya selalu mengajak adisti main time-zone seharian.

"Udah puas mainnya?" tanya farhan pada adisti yang baru saja datang menemuinya. Adisti hanya menunduk tak menjawab pertanyaan farhan.

"Hei,Kenapa?" tanya farhan.

"tuh anak kecil,Orang baru sekali maen capit boneka malah diusir!Sebelll!" jawab adisti dengan ketus sambil menunjuk anak kecil yang bermain capit boneka.

Melihat tingkah lucu adisti yang kekanak-kanakan,Farhan mentertawainya dengan sangat kencang. "Hahahah,Elah adis itu cuman permainan capit boneka,Gitu aja direbutin. Yuk main lagi" ucap farhan sambil menarik lengan adisti menuju kepermainan capit boneka.

Adisti melepaskan genggaman farhan.

"Udah ga mood,Udah yuk pulang udah sore" Ucap adisti.

Dan mereka berdua pergi dari time-zone diramayanan. Dan tak lama kemudian mereka pun berhenti disebuah toko buah-buahan.

"Ngapain kesini?Gue maunya pulang!" ucap adisti kesal.

"Bentar dis gue mau beliin nyokap lo buah-buahan,Gaenak kan nganterin anaknya udah malem gini eh gabawa apa-apa" jelas farhan. tanpa menunggu adisti,Ia pergi masuk kedalam toko buah-buahan dan membeli buah anggur dan jeruk kemudian keluar dari toko itu. Tepat didepan rumah ada perempuan paruh baya berdiri didepan pintu rumah adisti. Adisti pun turun dari atas motor dan berjalan menemui perempuan itu sedangkan farhan hanya menitipkan salam dan buah-buahan yang ia bawa untuk mama-nya.

"Nenekkk!" teriak adisti sambil memeluk. Ternyata yang ada didepan pintu rumahnya adalah neneknya,Nenek ini adalah ibu dari mama-nya adisti,Neneknya selama ini tinggal diluar kota bersama kakak ibunya, Om bakti.

"Nenek selama ini kemana?Jarang banget nemuin cucu nenek yang lucu ini" ucap adisti dalam masih pelukan sang nenek.

"Sudah-sudah,Ayo masuk dulu!" ucap nenek.

"Nenek dengar kamu sakit minggu kemaren jadi nenek membeli tiket pesawat dan segera menemui cucu kesayangan nenek" lanjut nenek dengan merangkul erat cucunya itu. Adisti meminta neneknya untuk tidur bersamanya dikamar. Karena adisti rindu sekali dengan cerita-cerita yang neneknya bacakan saat ia masih kecil.

Neneknya pun menyetujui-nya dan menemani cucunya tidur dikamar.