webnovel

Time to Healing

" Aku banyak belajar dari sebuah kesalahan dimasa lalu, pernah percaya namun nyatanya di khianati. Untuk sebuah kesalahan yang sama terulang kembali, aku tidak perlu takut lagi dalam berbenah hati. Mungkin tetap terluka akan tetapi tidak sesakit waktu itu. Terima kasih untuk pelajaran terbaik yang pernah kau beri tanpa sengaja mendewasakan pikiranku tentang cinta." - Rembulan Cahyaningrum -

Aku berinisiatif untuk mengunjungi rekan kerjaku dulu yaitu mas Bram dan Kak Tuti. Aku dengan motor ojek berlalu lalang menuju cafe Andalusia. Semenjak kejadian mas Abrar cemburu dengan kedekatanku bersama mas Riki, aku tidak pernah lagi melangkahkan kakiku ke andalusia. Komunikasiku selalu intens dengan mas Riki dan kak Tuti. Meminum secangkir kopi akan menghilangkan rasa penat dipikiranku.

" haloo..." sapaku pada mas Bram yang sedang melap meja bundar.

" Rembulan? kemana saja kamu dek." balasnya dengan ramah.

Aku tersenyum riang dan menyalaminya.

" mas sehatkan? kak tuti mana?" tanyaku.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com