webnovel

Tom sangat usil

Aku sudah seminggu berada di kamar, aku tidak sempat mengikuti kegiatan MOS, aku demam selama seminggu, aku masih kuat untuk berjalan ke kamar mandi atau atau melakukan kegiatan apapun itu. Tetapi karena wajah ku terlihat pucat dan langkah ku yang mirip zombie yang di sebabkan panas badan yang membuat ku lemas, papa memita izin kepada pihak sekolah untuk membiarkan aku beristirahat di rumah hingga aku pulih dari penyakit ku.

Semua itu bermula pada hari Senin malam Selasa lalu. yang di sebabkan oleh sosok wanita misterius, dia memberikan aku pesan misterius kepada ku. kehadirannya membuat kamar ku di tutup sejenak untuk di renovasi, banyak barang yang hancur karena hembusan angin kencang yang hadir bersama sosok wanita misterius itu. kini aku duduk di teras kamar ka Haura di lantai dua, kamar nya bersebelahan dengan kamar ku, tunggu,aku teringat tentang sosok si tom yang tampan dan menggemaskan itu, dia tidak kunjung muncul di hadapan ku. Padahal aku masih memiliki banyak pertanyaan kepadanya tantang apa yang sebenarnya harus aku jalani.

"*Tom... tom....dimana lu gwe boring nih... ajak cerita dong!!"

Aku* berdiri dari sofa dan memanggil manggil namanya tapi dia tidak hadir juga.

"Tom....Tom..... muncul dong"

aku memanggilnya lagi

"Rin ngapain kamu triak teriak?"

Mama mengagetkan ku, mungkin dia datang kerena suaraku yang sangat keras.

"Eh ma.... aku gak teriak teriak kok, mama kan barusan berangkat ke kota, kok baliknya cepat banget ma?"

setelah aku berbalik badan aku melihat mama memakai baju tidur.Aku heran karena mama baru saja pergi ke kota, ada panggilan dari rumah sakit.

Jarak dari rumah ke rumah sakit mencapai 3 jam lamanya, mustahil begi mama pulang secepat itu.

"ma..?"

Aku memanggilnya dengan rasa takut dan aku merasa ada yang ganjil dari mama, mama tetap berdiam diri dan tersenyum lebar kepada ku, pandangan matanya menyeramkan.

"ha..ha...ha..."

mama berteriak layaknya kuntilanak.

"Aaaaa"

Aku berteriak ketakutan, aku di rumah hanya bersama bibi Tutik pembantu rumah ku yang berbeda jauh dari ku, rumah ini sangat luas, pasti pagi seperti ini bibi berada di taman dan dua tidak akan bisa mendengar teriakanku, karena jarak kami sangat jauh. sedangkan mama tetap tertawa menyeramkan.walaupun ini pagi hari dan aku berada di teras. suasana sangat menakutka karena di luar pagar tembok rumah adalah hutan dan pagi ini suasananya mendung. Rumah di sini sangat berjauhan jaraknya.

"hahaha"

mama tertawa kencang, dan perlahan seluruh tubuhnya berubah menjadi sosok Tom. Begitu juga suara tawa yang tadi seram berubah jadi ngeselin. Rasa takut ku berubah menjadi rasa kesal kepada Tom, aku sangat takut di buatnya.

"haha"

dia tertawa usil setelah berubah

"lu iseng banget sih, gwe kan sedang sakit ntar tambah sakit gimana??"

Aku membentaknya karena aku sangat syok.

"ya deh gwe minta maaf "

dengan santainya dia menjawab ku dan langsung duduk di sofa.

"Udah dong marahnya,duduk sini di sampingku"

Dia berusaha menenangkan ku.

Karena aku bukan tipe orang yang berlama lamaan di kuasai oleh amarah,aku pun duduk di samping nya.

"Kamu mau nanya apa tadi "

dia bertanya dengan senyuman kecil, wajahnya yang tampan membuat amarahku redup seketika

"Oh gwe mau tau biodata lu dong"

jawab ku dengan wajah malu dan menunduk.

"Oh ia gwe lupa"

jawab nya dengan ekspresi dingin.