Tom story ( kisah tom )

"gwe langsung cerita aja ya!!" ucap Tom.

Dia menghadap ku dan aku juga menghadap kepadanya, dia menatap mataku,aku juga menatap matanya dengan tajam, tatapannya membawaku ke alam yang sangat asing.

"jangan takut Rin!! kamu sekarang berada di dalam kisa hidup ku."

Aku mendengar suara Tom tetapi sosoknya tidak ikut mendampingi aku di ke tampat ini. Aku sudah mengerti dengan semua ini. Disini aku akan menyaksikan kisah Tom seperti menonton bioskop. Aku kini berada dalam ruangan yang sangat gelap dan tiba tiba aku terduduk di kursi.

"Namaku Erwin Thomas, aku lahir pada tahun 1959, aku sudah sebatang kara sejak umur lima tahun, ayah dan ibu ku mati karena di bunuh. Aku menikah di usia dua puluh tahun, istri ku bernama Elisa Katrina dia adalah gadis kota yang cantik, dan jika kamu ingin tau, perjalanan kami menuju pernikahan sangat penuh perjuangan, Ayah Eli sudah menjodohkan Eli dengan orang lain. Tetapi kami tetap mempertahankan cinta kami dengan cara apapun, sehingga ibu El menyuruh kami untuk kawin lari, kami pun mengikuti saran dari ibunya, dan kemi pun hidup bahagia jauh dari kota.

Setelah dua tahun kami berbahagia, tiba-tiba ada tragedi yang membuat El marah kepadaku, Aku terbangun dari tidurku bersama wanita lain di kamar kami, aku juga tidak tau siapa wanita itu. El marah besar."

"Tom apa ini semua? jelaskan padaku"

Tiba tiba Eli muncul mengenakan gaun kuno yang kira kira di pakai pada jaman penjajahan Belanda dulu. Di wajahnya terlihat kekecewaan, amarah,dan kesedihan yang mendalam.

"Eli itu semua adalah fitnah, aku tidak pernah selingkuh, ada yang menjebak ku Eli, tolong percaya aku."

Tom datang, dan mencoba untuk menjelaskan sesuatu kepada Eli.

"Aku tidak butuh penjelasan dari mu Tom"

Eli pergi meninggalkanku sendiri dan akhirnya aku menyatakan untuk tidur sendirian di kamar, karena Eli sudah kembali ke kota meninggalkan ku.

"Tok Tok Tok "

Aku mendengar orang mengetuk pintu kamar,pada awalnya aku pikir itu adalah Eli yang kembali kepada ku.Tetapi dugaan ku salah.

"Aaa"

pada saat aku membuka pintu ternyata yang datang adalah Bram, dia adalah seorang lelaki yang di jodohkan dengan Eli. pada saat aku membuka pintu aku tidak sempat mengeluarkan sepatah kata pun, Bram menusuk nusuk dadaku dengan pisau yang sangat tajam, dan ketika aku sudah tidak berdaya,Bram mengubur ku di belakang rumah yang kami tempati selama ini,

Dan di situlah akhir dari hidupku.

"sungguh aku seperti sedang menonton film bioskop Tom, aku dapat menyaksikan kisah mu secepat detail."

jawabku takjub

Setelah cerita itu berakhir,akupun kembali dari dunia aneh itu dan duduk kembali bersama Tom di sofa.

"jadi apa yang harus ku perbuat Tom?"

Aku bertanya kepada Tom tentang apa yang harus kulakukan untuk membantunya.

"Bantu aku untuk membuktikan kepada Eli bahwa aku tidak selingkuh. Dan bantu aku untuk menjebak Bram agar dia mau mengakui bahwa dia yang telah menjebak ku dan membunuhku."

Tom menundukkan pandangannya karena dia tidak mau terlihat menangis.

"Aku akan membantumu sebisa mungkin Tom."

Jawabku dengan singkat sambil meneteskan air mata karena terharu dengan kisah yang tom alami.

"hanya kau lah yang dapat menjelaskan ini semua kepada El "

tom memeluk Aku dengan erat, aku mengerti perasaan yang tom rasakan, aku tidak akan kuat jika berada di posisi tom, dia tidak bisa pergi ke alam selanjutnya karena ada hal yang belum selesai dan ketika dia ingin menyelesaikan hal itu, dia tidak bisa berkomunikasi dengan manusia lagi, sehingga hidupnya jadi simalakama. Aku juga membalas pelukan darinya, aku juga memeluknya untuk menenangkannya.