webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · Urban
Zu wenig Bewertungen
214 Chs

210 26 November (B) No

"Setidaknya aku gak jadi psikopat."

Mati rasa sangat tidak sekali. Pilihan hidup macam apa yang Eli pilih?

Pasti tak akan berakhir baik.

Ara gak paham kenapa ia sangat mellow. Hitungan detik, tanpa tanda langsung peluk sang kakak yang kemudian berlanjut air mata menetes. Ara menangis. Saat masih kecil Ara jarang nangis, ternyata oleh sebab jarang, melakukan itu, air mata keluar deras seperti kran. Perumpamaan doang ya. Masa tuh air mata kayak kran.

Maksudnya gak kenal kalimat berhenti. Netes terus. Stok persediaan air mata Ara keluar setelah lama di tampung. Ketakutan, perih, rasa tak rela, hidup penuh drama, hidup keras dan sulit melengkapi setiap hembusan napas.

Masih bisa menghindar, kenapa ambil keputusan bodoh!?

Why!?

Dasar bodoh!

Dungunya lagi, Eli terang-terangan bilang dia bodoh. Secara tak langsung begitulah. Sial, Ara sangat ingin mengumpat.

"Kembalilah padaku kalau Kakak lelah, terpuruk, sakit atau apapun. Aku siap kapanpun Kakak butuh."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com