webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Tidak Sedang Baik-Baik Saja

Ketika Keisha tiba di rumah ayahnya, ia mendapati mobil sang ayah sudah berada di garasi dan berpikir mungkin sang ayah baru saja pulang dari kantornya.

Di dalam rumah, pemuda itu menemukan ayahnya itu sedang bersantai duduk di sofa ruang keluarga dan tengah menikmati tayangan berita di televisi. Tayangan berita tentang pameran berlian yang diikuti Keisha sendiri.

Ya, reporter cantik itu melaporkan bahwa pameran itu sendiri tercipta berkat kerja sama Pemerintah Indonesia dengan pengusaha muda asal Dubai, Tuan Abrisyam.

Keisha tersenyum memandangi sang ayah sembari bersandar satu bahu ke tembok. Jelas bagi Keisha bahwa sesungguhnya sang ayah juga ingin berada di pameran itu.

Entah karena memang ada pekerjaan yang harus ia selesaikan, atau hanya karena sang ayah masih kesal dan marah kepadanya, sehingga, sang ayah lebih memilih untuk tidak menemaninya mengikuti pembukaan pameran itu sendiri.

Paling tidak, inilah yang dipikirkan oleh Keisha sekarang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com