"Kau terimalah ini!" Delia menyodorkan kantong kain berwarna putih itu kepada Keisha.
Keisha menerima pemberian Delia itu, ia melirik pada Delisa, Delisa tersenyum dan mengangguk. Lalu memandang pada Delima, gadis itu tersenyum sembari mengusap-usap bahunya.
Kantong itu terlihat penuh dan padat. Dan benar, sepertinya berisi sesuatu semacam batu berbagai bentuk.
"Apakah saya boleh tahu isi dari kantong ini, Nek?" Keisha melirik lagi pada Delia.
"Tentu saja," sahut Delia. "Bukankah aku sudah memberikan itu kepadamu?"
Keisha mengangguk-angguk dengan perasaan berdebar-debar, ia menghela napas lebih dalam lagi.
Dan bola mata pemuda itu membelalak lebar sebab apa yang ia perkirakan, memang begitulah adanya.
Ketika ia membuka ikatan di bagian atas kantong itu, ia bisa melihat sejumlah berlian yang rata-rata berukuran sejempol kaki memenuhi kantong itu. Mulai dari yang berwarna biru pudar, sampai yang berwarna biru pekat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com