webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Permintaan Tuan Darmawan

"Katakan saja, Pak," ujar Keisha menjawab permintaan Tuan Darmawan. "Jika bisa, saya pasti akan memenuhi permintaan Anda."

"Seperti yang mungkin sudah kau ketahui," Tuan Darmawan pun mendekati Callysta. "Gadis bodoh yang satu ini adalah keponakanku."

"Paman!" dengus Callysta sembari merajuk manja pada sang paman.

Dan tiga yang lainnya sama-sama tersenyum, mereka tahu, ucapan pria tersebut tidaklah bersungguh-sungguh.

"Lalu?" tanya Keisha, meskipun, ia sudah dapat menduga jenis permintaan apa yang akan diajukan pria tersebut kepadanya.

"Aku merasa kau sepertinya akan mampu mengajarinya satu dua hal."

"Maksud Anda?"

"Kau bisa menjadikan Callsyta sebagai sekretarismu?"

Keisha berpura-pura terkejut, tapi tentu tidak dengan Pramudya, terlebih lagi bagi Arni sendiri.

"Ermm…" keisha pura-pura menggaruk kepalanya. "Ini, belum terpikirkan sama sekali bagi saya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com