webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Kesiapan Hati dan Pikiran

"Dengan kata lain," ujar Seta Adiprana, "istriku, Anna, Daslan… mereka sama sepertiku. Dan aku menceritakan hal ini kepadamu sebab kau berteman dengan putriku itu yang cepat atau lambat juga akan mengalami hal yang sama."

"Lalu," tanya Andham. "Hal apa lagi selain itu?"

"Hal terakhir yang mungkin akan menjadi hal yang sangat berat untuk kau pertimbangkan, Andham," ucap Seta. "Percayalah padaku, sampai sekarang pun aku menjalani hal ini."

"Be—benarkah?" Andham menelan ludah dan Seta mengangguk membenarkan hal itu. "H—harga seperti apa yang harus dikeluarkan sehingga Anda sampai berkata seperti itu, Pak Seta?"

"Kau," Seta menghela napas dalam-dalam. "Mungkin tidak akan mengalami hal ini. Tapi entahlah, sebab hubunganmu dengan putriku itu, hanya dia sajalah yang mengetahuinya. Tapi, tetap akan aku sampaikan padamu agar kau bisa bersiap-siap pada waktunya atau pula ketika mungkin Delima memilihmu sebagai pria yang diinginkannya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com