webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Kerisauan

Lewat tengah malam, Delia akhirnya keluar dari dalam rumah memenuhi apa yang sebelmnya telah ia ucapkan pada putrinya, Delisa, bahwa ia akan mencari Delima yang mungkin saja sedang bermain ke tempat Latifa dan lupa untuk pulang.

Di sinilah wanita 55 tahun itu kini. Meski usianya sudah lebih dari setengah abad, namun kecantikan dan bentuk tubuhnya itu tidak kalah sama sekali oleh gadis-gadis yang baru mekar. Kecuali pada warna rambutnya yang telah memutih.

Delia berdiri memandang ke arah permukaan laut yang bergelombang. Angin malam ini terbilang sepoi-sepoi saja sehingga gelombang di permukaan laut tidaklah besar.

Setelah satu helaan napas yang panjang, Delia melangkah mendekati bibir pantai, semakin lama semakin jauh ia melangkah, semakin tinggi permukaan air, hingga ke batas pinggangnya.

Delia lalu menceburkan diri dan menghilang dari permukaan laut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com