webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Hal Sepele yang Terlupakan

Di satu kawasan yang masih berada dalam wilayah Jakarta Selatan. Di areal yang sedang melakukan renovasi besar-besaran itu dipimpin oleh Seta Adiprana. Arni Aerlangga beserta Pramudya dan Wilma juga berada di sana.

"Kapan renovasi ini akan selesai?" tanya Wilma.

Ketiga orang tersebut duduk mengelilingi meja kecil di bawah sebuah pohon rindang.

"Om Seta bilang paling lama seminggu," sahut Arni. "Ini sudah berjalan dua hari. Jadi, ya… kontraktornya harus bisa menyelesaikan lima hari lagi."

Ya, di lokasi itulah nantinya Keisha akan menjalankan bisnisnya. Jual-beli berlian dan batu permata. Lokasi yang sesungguhnya disarankan sendiri oleh Seta Diprana sebab ia tahu mereka tidak akan membutuhkan waktu lama merenovasi sebuah bangunan yang cukup apik. Dan Arni melaporkan itu kepada Keisha, dan kemudian Keisha menyetujuinya.

"Aku tidak melihat ada hal yang terkendala," sahut Pramudya pula. "Tenang saja, semua akan berjalan sesuai rencana."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com