webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Demi Kebahagiaan Orang Lain

"Dan…" Wilma menghela napas lebih dalam ketika ucapannya terhenti di tenggorokannya. "Dan Sofia tetap tidak bisa ditemukan, Kei."

"Saya turut berduka dengan apa yang sudah terjadi pada Sofia," Keisha memandangi gadis kecil dalam foto di tangannya itu. "Dia gadis kecil yang cantik."

Wilma mencoba tersenyum dengan berurai air mata, ia mengangguk.

"Andai Sofia masih hidup," kata Wilma. "Dia akan berumur tujuh belas tahun sekarang, Kei. Dia pasti akan menjadi gadis yang cantik."

"Saya percaya itu," Keisha tersenyum, dan kemudian menaruh kembali foto itu ke atas meja.

Kemudian, Keisha kembali mengusap punggung dan bahu Wilma.

"Maaf jika saya bertanya tentang ini," ujar pemuda tersebut. "Dari yang saya lihat, Tante Wilma memang sangat membutuhkan teman sebagai pendengar curahan hati."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com