webnovel

Bem Sama

Vampir dan Iblis. Dalam dunia gelap yang tidak berujung. Bem sama, yang begitu dingin. Namun, begitu indah, begitu mengagumkan. Nine yang begitu elegan dan selalu mencintai Bem sama dalam kehidupan abadi yang begitu indah, dan juga begitu mematikan. Yang tidak berujung. Darah dan Kegelapan yang Indah.

Lunamori_Story_26 · Anime und Comics
Zu wenig Bewertungen
99 Chs

Kalung (3)

"Kenapa kau kesini lagi Bem sama?", seru nine menekankan suaranya. Bem melepaskan rangkulannya itu. ia kembali memegang dagu nine sehingga menatap kepadanya. Mereka semua saling bertatapan dan perlahan kedua rambut mereka bergoyang perlahan karena udara bersepoi sepoi.

.

.

.

.

.

"aku ingin menemui mu nine", seru Bem sama ia menatap dengan tatapan datar, tatapan yang mampu membius siapapun dengan ketampanannya. rambut hitam Bem melambai lambai ke kiri ke kanan mengikuti arah angin siang itu. cahaya matahari menambah ketampanan vampir kelas atas itu.

"Bem sama, kau sudah bilang sama sekali tidak membutuhkan ku, pergilah", seru nine. kedua mata merahnya membulat saat Bem sama mengarahkan wajahnya ke arah wajah nine. kecupan yang sudah lama di rindukan nine. Bem melepaskan kecupan singkat itu. menyerahkan sebuah benda pada tangan nine.., nine mengalihkan tatapannya kebawah. membuka kedua tangan pucatnya itu.

"ka..kalung?" , nine tidak percaya. ini adalah kalung yang dulu pernah di berikan Bem sama saat menyatakan cintanya. ia kira benda ini sudah selamanya lenyap tetapi tidak. nine menatap ke kalung itu dan menatap lagi pada Bem sama. Bem sama yang dingin dan luar biasa itu hanya menatapnya, Ia memang vampir yang luar biasa tampan. keberuntungan bagi nine , bisa mencintai sosok luar biasa itu.

"kau tau nine, kalung itu kubuat untukmu. aku mencintaimu nine", seru Bem sama singkat. nine melihat ke arah Bem sama. ia melingkarkan kalung pemberian Bem sama pada lehernya. Bem sama Tersenyum tipis, senyum yang jarang sekali terlihat pada bibir seksinya itu.

nine melayangkan senyum lagi pada Bem, ia sungguh bahagia. Bem mengingat tentang saat pertama ia menyerahkan kalung itu dan perasaan cintanya. rambut merah nine perlahan berkibar, kedua mata nine menatap lurus pada Bem. kulit pucat nya tampak serasi dengan pakaian hitam mengoda itu. Bem terpesona dengan kecantikan nine, tidak ada siapapun yang tidak terpesona pada sosok nine. bahkan Bem tidak luput dari itu, dari semua gadis yang pernah ia temui. nine adalah sosok wanita tercantik. dikalangan vampir dan dikalangan manusia tidak dikalangan apapun yang mampu membuat hati sedingin es Bem dapat meleleh dengan sendirinya.

"kau cantik sekali nine", seru Bem sama. ia melingkarkan tangannya pada leher nine. perlahan. ia mengarahkan wajah nya pada nine. semakin dekat hingga membuat sebuah ciuman lagi disana. ciuman pertanda cinta mereka, kalung pemberian Bem sama yang berharga adalah tanda cinta mereka.

"Bem sama..., terima kasih", dengan datangnya kalung itu. Bem sama membuktikan ia mencintai nine. mengingatkan sebuah perasaan dulu yang pernah di rasakan nine saat diberikan kalung itu. kalung yang sangat berharga, sangat cantik dan satu satunya yang diberikan oleh Bem sama untuk nya. kalung itu kini kembali ia kenakan. setelah ribuan tahun lalu, Bem sama masihlah sama. dan nine Sangat mencintai nya.

.

.

.

.

.