webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
295 Chs

Allail Vs Arzail

Pertarungan yang kala itu terjadi di antara saudara satu Ayah itu, terlihat mulai berat sebelah. Dengan seluruh kekuatan yang dia punya kala itu, Zayan menggunakan senjata pusaka bangsa Elf dan langsung mengubahnya menjadi pedang dengan dua mata tombak.

"Kali ini, akan aku pastikan bahwa kau mati di tanganku, Asher."

Zayan pun mengangkat pedang itu dan langsung menunjukkan pada Asher sambil tersenyum.

Dia pun berlari dengan sangat kencang dengan tangan yang menggenggam erat pedang yang sedang dia pegang kala itu. Dia memutarkan pedang itu dan hendak menebas Asher yang masih berada di atas tanah sambil berusaha menghindar. Tapi, dia sama sekali tak bisa berbuat banyak, apalagi dengan dadanya yang kala itu terasa sangat sakit.

Allail yang menatap tajam ke arah mereka berdua itu, seakan-akan mau ikut bertarung bersama dengan mereka.

"Hei, Asher. Apa yang kau lakukan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com