Dengan begitu khawatir Rexan masuk ke dalam kamar untuk mengecek bagaimana keadaan istrinya itu.
Dilihatnya Chelsea yang sedang tertidur pulas membelakangi dirinya di atas Kasur king size miliknya. Rexan menghela nafasnya panjang, kemudian segera menghampiri istrinya itu.
"Chels..." panggil Rexan.
Chelsea mengerjapkan matanya saat namanya dipanggil oleh Rexan. "Eh Rex... kamu udah pulang?" tanyanya.
"Kamu kenapa, sayang? Kata Aleena kamu lagi kurang enak badan? What's going on? Are you okay?" Tanya Rexan bertubi-tubi kepada dirinya.
"Aku gak apa-apa kok, cuma kecapean aja," jawab Chelsea. "Eh iya, Aleena mana? Masih di luar?" tanyanya.
Rexan menggelengkan kepalanya pelan, "Enggak. Udah pulang tadi pas Aku pulang," katanya.
"Oh gitu..." kata Chelsea. "Oh iya, kamu mau makan apa? Biar Aku bikinin, kamu pasti belum makan kan dari tadi."
"Kamu kebiasaan deh," kata Rexan.
Chelsea kebingungan mendengar ucapan Rexan barusan, "Hm?" Tanyanya yang tak mengerti apa maksud Rexan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com