webnovel

Memprovokasi Luna dan Theo

Kenzi memutar-mutar sedotan dari gelasnya sejak tadi, niat yang awalnya ingin bicara di kantor polisi.

Theo tunda, dia memilih mengajak Luna dan Kenzi ke sebuah cafe yang tak jauh dari kantor polisi.

Di sana mereka sekarang, duduk bertiga di cafe yang kebetulan siang ini tak terlalu ramai pengunjung. Jadinya, ke tiganya bisa bicara dengan santai. Meski apa yang akan mereka bicarakan tidak bisa dikatakan sesuatu yang santai.

Ke tiganya sama-sama tahu yang akan mereka bahas adalah sesuatu yang berat untuk dibicarakan, apa lagi ini sebuah kasus yang sampai detik ini belum juga dapat Kenzi pecahkan. Ya, meski saat ini sudah ada bukti yang lebih kuat guna menangkap pelakunya.

Kenzi tak langsung melakukan penangkapan, karena dia juga segaja menunggu kepulangan temannya. Ada yang ingin dia tanyakan pada Theo terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com