Sejak kemarin malam setelah bicara dengan Mery, Luna tak bisa berhenti memikirkan kebenaran di balik kisah hidup Mery yang tak diketahui siapa pun. Dan, kini Luna tahu akan masa lalu wanita paruh baya itu.
Jika, dipikir pikir hidup Mery memang cukup pelik. Membayangkannya saja Luna tidak sanggup, jika ada di posisi Mery. Belum tentu Luna akan kuat seperti dia.
Dan, tak hanya pada Mery. Kini Luna turut kasihan pada Evans, ya. Evans kisah masa lalu Evans juga tak kalah suram, andai Luna tahu lebih awal. Luna pasti akan menjaga sikap dan menghibur Evans.
Meski itu hanyalah sebuah masa lalu, tapi. Itu cukup menyakitkan.
"Kenapa dokter Evans tidak pernah cerita? Apa dia tidak mau berbagi padaku? Atau mungkin dia terlalu malas mengenang masa lalunya yang kelam? Di saat dia kehilangan mamanya dia juga harus kehilangan kendali atas kebahagiaannya sendiri. Dokter Evans harus hidup dan menjalin pertunangan dengan Michella yang tak dia inginkan, kuat sekali dia," kata Luna.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com