"Ah! Hantu!"
"Tolong!"
Semua orang mulai berteriak sekuat tenaga, tidak ada pria biasa yang mampu bertahan dalam pemandangan yang begitu mengerikan.
Tengkorak itu dibentuk oleh asap hitam yang dikendalikan oleh dukun bernama Ikhsan. Dengan teriakan nyaring, tengkorak itu menggigit lengan Karim. Meskipun Karim mampu menerima beberapa serangan dengan tubuhnya yang seperti binatang buas, dia tidak sebanding dengan gigitan roh jahat ini.
Karim mulai menjerit kesakitan dan merasakan jiwanya bergetar di dalam tubuhnya.
Roh jahat menguras darah dan jiwa manusia. Ini menyebabkan rasa sakit Karim yang luar biasa.
Karena Mulawarman diundang oleh Karim, dia tidak bisa hanya berdiri di sana dan tidak melakukan apa-apa. Dia melolong pada roh itu dan berkata, "Jangan berani-berani menyakiti orang yang tidak bersalah, dasar iblis! Kau tidak memberiku pilihan selain menyingkirkanmu!"
Mulawarman mengeluarkan jimat lain dan meludahinya. Huruf di jimat bersinar terang di udara.
"Rasakan ini!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com