Arya menatap Mulawarman dan yang terakhir menghormatinya sama seperti Kang Budi. Namun, Arya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, saya bukan dari sana."
Mulawarman menepuk pahanya sendiri dan berseru "Benar! Jurus Telapak Geledek dari Perguruan Angsa Putih tidak dapat mengubah energi roh untuk digunakan sendiri. Bapak Arya bisa dibilang adalah seorang setengah dewa. Kamu jauh lebih kuat dari mereka."
Arya tidak bisa berkata-kata. Tabib ini mungkin sudah tua, tapi dia pandai menjilat dibandingkan dengan Kang Budi.
Namun, Arya memutuskan tidak banyak menjelaskan. Dia melirik Karim dan berkata, "Kalian bisa menangani yang lainnya. Aku akan memeriksa Karin sekarang."
Karim sangat cemburu setelah mendengar kata-kata itu. Tapi dia tidak berdaya dibandingkan dengan metode Arya yang aneh dan misterius.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com