webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 88 - Solusi Keuangan Teratasi

--------

Arman tidak menyadari berapa lama dia tertidur, yang dia tahu hanya sinar matahari yang hangat telah mencerahkan kamarnya dari lubang ventilasi ketika dia bangun.

Arman lalu meregangkan tubuhnya, tulang-tulangnya tiba-tiba membuat suara berderak. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia menyadari bahwa seluruh tubuhnya saat ini penuh akan energi dan juga kekuatan. Arman tidak bisa berkata apa-apa tetapi berteriak: "Hebat!"

Saat Arman mencoba melangkah keluar dari bak mandi, dia tiba-tiba melihat air didalam bak mandi tengah berubah menjadi air putih biasa.

"Pil eliksir ini telah habis?" Menggaruk hidungnya Arman tanpa daya menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba mengingat sesuatu, dia dengan senang menutup matanya dan secara hati-hati merasakan keadaan Ruang Internal Aura miliknya.