webnovel

AKADEMI ORION

"Bima berhenti bermain-main dengan api!!!

Jangan sampai nanti terjadi kebakaran " suara seorang wanita setengah baya membuat bima terkejut dan berhenti bermain dengan bola apa kecil di tangannya

Bima menyikut temannya yang sejak tadi berdiri di sampingnya" Bayu, dari mana wanita itu tau nama ku ya?" .

"Entahlah mungkin dia punya kekuatan meramal" Bayu

menjawab pertanyaan temannya dengan santai.

"Menjauhlah dari ku !!!! "

Tiba - tiba saja terdengar suara seorang anak perempuan dia berusaha mendorong seorang anak lelaki yang baru saja menyentuhnya.Anak perempuan itu membuat angin puting beliung kecil sehingga tubuh anak lelaki itu terangkat ke atas.

" Heii sabarlah manis aku hanya ingin berkenalan dengan mu" anak lelaki itu berteriak dari dalam angin puting beliung kecil itu.

" Tetapi mengapa kamu menyetrum ku,kamu mau membuat aku pingsan?" Anak perempuan itu masih belum menurunkan anak lelaki itu.

"WIN...DY....BERHENTI MEMBUAT ANGIN PUTING BELIUNG,TURUNKAN PETER !!!! "

Windy menuruti perintah wanita itu,wanita yang sama yang menegur Bima tadi.

"Oohhh jadi namamu Windy,maafkan aku kalau tadi aku menyetrum mu,aku masih kesulitan mengendalikan kekuatan petir ku" Peter merapikan rambut dan pakaian nya yang berantakan karena angin puting beliung tadi.

Tidak hanya Windy dan Peter saja yang bertengkar beberapa anak pun bertengkar.Inilah yang akan terjadi ketika sekumpulan anak- anak yang memiliki kekuatan super tetapi belum mampu mengendalikan kekuatan mereka dikumpulkan dalam satu ruangan hanya satu kata yang dapat menggambarkan situasi ini.

K A C A U

Tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena tiba - tiba saja ada air yang mengalir di bawah kaki mereka diikuti tiupan angin sepoi-sepoi membuat suasana yang tadinya riuh menjadi hening.

Tetapi tiba - tiba saja terdengar suara guruh yang sangat besar

DUAR.....DUARRRRR....

"AAAAA....."

Semua anak menutup telinga mereka dan berteriak ketakutan.

Kemudian munculah sulur - sulur hijau yang memenuhi bagian plafon ruangan itu, sulur - sulur hijau itu kemudian menumbuhkan daun dan bunga berwarna-warni menyebarkan aroma harum di seluruh ruangan.

Terdengar suara mengema di seluruh ruangan

" Selamat datang di akademi Orion anak - anak yang luar biasa, marilah kita sambut kepala sekolah Thunder"

Semua anak melihat ke arah panggung di sana sudah tersusun beberapa kursi.

Terdengar suara guruh tetapi tidak sekuat yang pertama bersamaan dengan itu keluarlah seorang pria lalu duduk di kursi bagian tengah.

" Selamat datang anak - anak ku,saya adalah kepala sekolah di akademi Orion kalian bisa memanggil saya kepala sekolah Thunder, saya akan memperkenalkan guru- guru yang akan mengajar di akademi ini".

Kelopak bunga yang ada diatas panggung terbuka munculah seorang wanita lalu duduk di salah satu kursi.

Angin puting beliung mengantar kan seseorang ke atas panggung, angin ini tidak menimbulkan kekacauan seperti yang Windy lakukan tadi. Angin ini memiliki kekuatan seperti angin puting beliung tetapi memiliki tiupan seperti angin sepoi - sepoi.

Butiran debu berterbangan di sekitar panggung membentuk sosok seorang pria yang segera bergabung dengan kepala sekolah.

Kilatan petir dan semburan api muncul bersamaan lalu muncullah dua orang guru dan segera bergabung dengan yang lainnya di panggung.

Suhu di ruangan menjadi sangat dingin butiran salju turun, pintu ruangan terbuka bola salju besar bergulir lalu berhenti tepat di bawah panggung. Tiba - tiba bola salju itu pecah dan menghamburkan salju ke seluruh ruangan wanita cantik berkulit putih bersih muncul dari dalamnya.

Seseorang yang tadi muncul dari dalam semburan api segera berkata " mengapa kamu muncul dengan salju sebanyak ini dasar tukang pamer"

" Hahaaa...tenanglah Phoenix, tari ada di belakang ku dia akan menghangatkan suasana"

Dalam sekejap muncul cahaya yang terang benderang, hangat mirip cahaya matahari ruangan yang sebelumnya dingin oleh salju menjadi hangat.

Salju dalam ruangan mulai mencair menjadi air lalu air itu keluar melalui lubang pintu seolah ada yang mengaturnya.

Setelah semua guru mempresentasikan kekuatannya kepala sekolah Thunder mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri.

" Nah sekarang silahkan kalian memperkenalkan diri kalian masing- masing ".

Wanita yang keluar dari kelopak bunga lebih dulu memperkenalkan dirinya" nama saya flow kalian dapat memanggil saya guru flow, kekuatan saya adalah kayu"

Selanjutnya pria yang diantar angin puting beliung memperkenalkan diri" Nama saya brahmana kekuatan saya adalah angin, panggil saya guru brahma".

Selanjutnya pria yang datang dengan butiran debu memperkenalkan diri" Nama saya Sandy, kekuatan saya adalah tanah, panggil saya guru Sandy"

Selanjutnya pria yang datang diiringi kilatan petir" sudah jelas kalau kekuatan saya adalah petir panggil saya guru Gatot"

Selanjutnya pria yang datang dengan semburan api" api adalah kekuatan saya panggil saya guru Phoenix"

Selanjutnya adalah wanita yang membuat ruangan dingin" Air kekuatan ku panggil aku guru coolina"

Wanita yang penuh kehangatan " hai anak- anak nama saya mentari panggil saja saya guru tari kekuatan saya adalah matahari"

"Ini semua adalah guru-guru inti, masih banyak guru-guru yang akan kalian temui di kelas nanti. Karena di sini kalian tidak hanya mengasah kekuatan kalian tetapi juga akan belajar bagaimana cara memanfaatkan kekuatan kalian dalam kehidupan bermasyarakat".

" Ingat kekuatan atau kelebihan yang Tuhan berikan kepada kalian adalah anugerah, bukan suatu kebetulan kalian memiliki kekuatan tersebut jadi kalian harus mengunakan kekuatan kalian dengan bijak".

"Setelah ini masing - masing guru akan memisahkan kalian sesuai dengan kekuatan yang kalian miliki dan kalian akan belajar dan istirahat bersama-sama dalam satu kelompok".

Selesai berbicara kepala sekolah Thunder mempersilahkan para guru untuk memisahkan murid-murid.

Guru Phoenix menebarkan api kecil ke arah anak-anak, lalu api itu berhenti di atas kepala tiga orang anak " Anak yang ada api di atas kepala nya ikuti aku ! ".Tiga orang anak itu pun segera berlari mengikuti guru Phoenix.

Air mancur kecil mengangkat lima orang anak " kalian ikuti aku ! "

Kelima anak itu segera mengikuti guru coolina .Salah satu anak berkata lirih" Syukurlah aku pikir dia akan membungkus kita dengan bola salju". Ucapannya disambut tawa kecil oleh temannya.

Sulur hijau mengantar kan bunga kecil yang harum kepada lima orang anak, Guru flow menjentikan jarinya " Ayo ikuti aku ! "

Guru tari mengubah sinar matahari menjadi tali kecil yang bercahaya tali itu menarik dua orang kakak beradik ke hadapannya " anak manis ikuti aku !".

Mata anak itu terbelalak mereka baru tahu kalau sinar matahari dapat dibentuk menyerupai tali yang berkilauan.

Guru gatot tampak mengendarai awan besar dari awan tersebut dia membentuk tiga bola kecil lalu melemparkannya ke arah anak-anak lalu bola kecil itu berhenti tepat di depan tiga orang anak dan segera berubah menjadi awan kecil.

" Naiklah keatas awan itu kita akan terbang dengan awan menuju asrama petir ! ".

Perlahan ketiga anak itu menaiki awan kecil itu untuk yang pertama kalinya, Awan itu segera melesat membawa penumpang nya pergi mengikuti guru gatot.

Mendadak ada gundukan tanah dibawah kaki empat orang anak lalu guru Sandy berkata" kalian siap meluncur menuju asrama tanah?"

Belum sempat keempat anak itu menjawab tiba - tiba saja tanah di bawah kaki mereka berlubang. Keempat anak itu masuk ke dalam tanah mereka meluncur di dalam tanah menuju asrama tanah.

Angin puting beliung kecil membawa tiga orang anak mengikuti guru brahmana.

Tersisa lima orang anak di dalam aula itu. Mereka berlima bingung mengapa tidak ada yang memilih mereka, di atas panggung hanya tinggal kepala sekolah Thunder.

"Kalian berlima adalah anak yang special selain memiliki kekuatan alam kalian memiliki kekuatan lain yang mungkin belum kalian sadari" kepala sekolah Thunder tersenyum melihat mereka berlima.

Dari belakang panggung keluarlah lima orang guru mereka tidak mendemonstrasikan kekuatan mereka seperti guru yang lain sehingga mereka berlima tidak mengetahui apa kekuatan kelima orang guru tersebut.

Penasaran dengan apa yang terjadi di akademi Orion?

Ikuti terus kisah anak - anak luar biasa ini