webnovel

KEMAMPUAN GANDA

kelima guru tersebut tersenyum memandang kelima anak yang masih tersisa .

Satu persatu para guru memperkenalkan diri

" Nama ku guru doni "

lalu dia mendekati seorang anak tiba- tiba saja mereka jadi tidak terlihat. Guru doni memiliki kemampuan tembus pandang.

" Panggil aku guru zuzu "

lalu dia mendekati salah satu anak tiba-tiba saja mereka melesat secepat kilat tidak terlihat lagi.Guru zuzu memiliki kemampuan berlari secepat cahaya.

" Nama ku lolita "

Dia mendekati seorang murid tiba-tiba saja tubuh mereka menjadi lentur,mereka membentuk lingkaran dengan tubuh mereka lalu menggelinding seperti roda.Guru lolita memiliki kemampuan elastisitas dia bisa membuat tubuhnya lentur seperti karet..

Tiba-tiba Bayu mendengar suara di kepalanya

" Nama ku Brian, nama mu Bayu bukan ? "

Bayu terkejut mendengar suara itu di kepalanya lalu dia melihat ke panggung, bertanya - tanya dalam hati nya " dari mana asal suara itu "

Lalu dia melihat seorang guru berjalan meninggalkan panggung, Bayu memandangnya dengan heran

" Jangan diam saja cepat ikuti aku !"

Mendengar suara itu Bayu cepat - cepat melangkahkan kakinya mengikuti guru Brian.

Hanya tersisa satu guru di sana

" Hei Peter Cepat kesini angkat karung itu !"

Peter terkejut mendengar perintah guru tersebut "Apa??? Apa isi karung itu guru... ?"

"Panggil aku guru Simson,isi karung itu adalah batu untuk latihan kita nanti"

Guru simson mengangkat satu karung besar berisi batu kali.

Peter tampak bingung dia tidak pernah mengangkat sesuatu yang berat karena orang tuanya melarangnya lagipula tubuhnya kecil.

" Maaf guru Simson mungkin anda salah orang, karena saya tidak bisa mengangkat karung berisi batu tersebut tubuh saya kecil"

Guru Simson menghentikan langkahnya lalu berjalan ke arah Peter

" Siapa yang mengatakan kepada mu kalau kamu tidak dapat mengangkat benda yang beratnya berkali-kali lipat melebihi berat badan mu? Orang tua mu kah?"

Guru Simson menarik nafas lalu mengangkat kedua tangan Peter

" Dengarkan aku baik-baik, tangan mu yang kecil ini mampu mengangkat benda yang berat,cobalah ! "

Peter berjalan menuju karung yang penuh berisi batu kali dengan ragu - ragu dia meraih karung tersebut dengan tangannya yang mungil

"APA????aku mampu mengangkatnya "

Peter sangat terkejut ternyata dia mampu mengangkat beban berat padahal selama ini orang tuanya melarangnya mengangkat benda yang berat dan selalu berkata kalau tubuhnya kecil tidak akan mampu mengangkat benda berat.

Guru Simson menganguk dan tersenyum ke arah Peter " Ayo kita menuju asrama Andromeda bergabung dengan yang lain"

Sementara itu guru zuzu dan Bima sampai terlebih dahulu di asrama Andromeda

" Guru zuzu apa itu tadi? Apakah tadi kita berlari secepat cahaya?"

Guru zuzu tersenyum melihat muridnya yang terpana dengan kemampuan nya

" Iya bima kamu benar sekali kita baru saja berlari secepat cahaya, sehingga kita sampai di sini terlebih dahulu. Hmmm mungkin aku agak berlebihan tadi seharusnya aku mengurangi sedikit kecepatan ku".

"Wowwww keren sekali ..... Jadi aku bisa berlari secepat cahaya? Boleh kah aku mencobanya lagi ?"

" Bima kemampuanmu belum sampai pada tahap itu kamu harus banyak berlatih aku sendiri yang akan melatih mu, kita berdua akan menjadi tim yang hebat"

Guru zuzu sangat senang meilhat semangat dari murid nya.

"Selama ini aku pikir kekuatan ku adalah api,ayahku melatih ku secara diam-diam dia hanya melatihku untuk membuat bola api yang kecil hanya untuk membantunya membuat ayam bakar "

Bima memperlihatkan kekuatan apinya dia membuat bola api kecil dengan kedua telapak tangan nya.

"Sebenarnya aku heran dengan ayahmu mengapa dia tidak mengajari mu meningkatkan kekuatan api mu, tetapi aku yakin ayah mu memiliki alasannya tersendiri, buktinya dia mengijinkan mu belajar di akademi Orion"

Sementara mereka berbincang - bincang mereka dikejutkan oleh dua benda yang menggelinding seperti bola. Itu adalah guru Lolita dan muridnya Windy.

"Kepala ku sedikit pusing tetapi itu sangat menyenangkan,wowww"

Windy mengembalikan tubuhnya normal kembali tetapi dia tidak mampu berdiri dia hanya berbaring di lantai.

"Hahaaaa maafkan aku seharusnya aku mencari ide lain,tetapi aku pikir tadi itu sangat menyenangkan" guru Lolita membantu Windy berdiri.

"Guru loli aku tidak pernah tau kalau aku memiliki kemampuan elastis ini".

"Windy coba kamu ingat apakah pernah ada kejadian yang membuat tubuh mu melentur?"

Windy berusaha mengingat -ingat

" Ahaa, aku ingat sewaktu kecil dulu aku sedang bermain dengan teman-teman ku lalu kami melihat layangan tersangkut di atas pohon kami semua berusaha untuk mengambilnya termasuk aku.aku mengulurkan tangan ku ke atas pohon dengan sekuat tenaga lalu tiba-tiba wuzzz tangan ku memanjang dan berhasil mengambil layangan itu"

Wajah Windy berubah menjadi sedih

"tetapi teman - temanku ku lari ketakutan mereka berteriak ADA MONSTER TANGAN PANJANG...ADA MONSTER TANGAN PANJANG".

Guru loli memeluk Windy

" jangan bersedih sayang mereka hanya terkejut melihat tangan mu yang tiba-tiba memanjang,tetapi sekarang kamu tahu kalau kamu tidak sendirian.Di sini kita akan belajar untuk mengendalikan dan meningkatkan kemampuan kita"

"Hai dua wanita cantik"

Guru doni muncul dengan tiba-tiba entah dari mana dia datang.

"Doni bukankah aku pernah bilang jangan muncul secara tiba-tiba untung jantung ku baik-baik saja"guru zuzu tampak emosi dengan tingkah guru doni.

Tetapi guru doni terus saja mengoda nya" hahaa...marah pun kamu tetap terlihat cantik sayang" guru doni mencubit pipi guru zuzu.

Guru dan guru zuzu adalah sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.

"Guru doni dimana murid mu? Jangan bilang kau melupakan nya" guru loli tampak mencari -cari murid guru doni.

"Apa aku masih tidak terlihat ? "

Terdengar suara tanpa wujud yang terdengar sangat panik

" Aku pikir secara otomatis aku akan terlihat kalau guru doni terlihat, karena tadi tiba-tiba saja aku jadi tidak terlihat saat guru doni mengandeng tanganku "

Guru doni menutup wajahnya dengan tangannya

" OHH astaga maafkan aku Silvi aku lupa memberitahu mu, aku baru mengembangkan kemampuanku untuk membuat orang menjadi tidak terlihat hanya dengan menyentuhnya, tetapi belum tahu cara mengembalikan orang terlihat kembali"

" Guru Doni lalu bagaimana dengan diri ku ?"

"DONI JANGAN BERCANDA MURIDMU SANGAT PANIK"

Guru zuzu memperlihatkan wajahnya yang sudah mulai memerah karena guru doni berkata konyol.

"Oke...oke... Jangan marah dulu zuzu wajah mu terlihat seram sekali, aku hanya bercanda kok ".

"Silvi jangan panik kamu hanya perlu membayangkan diri mu... emmm..... maksudku kamu bayangkan dirimu sedang bercermin dan kamu melihat bayangan dirimu di cermin tersebut. Kamu harus tenang tarik nafas" guru doni memberi arahan kepada Silvi.

Blass Silvi kembali terlihat dia menarik nafas lega

"ahh syukurlah aku pikir aku akan menjadi tidak terlihat selamanya"

Bima dan Windy terpana melihat hal itu serempak mereka berkata "wowww kerennn "

"Silvi itu sangat keren sekali kamu bisa menjadi tidak terlihat, aku selalu ingin menjadi tidak terlihat supaya aku bisa menyelinap keluar rumah hahaaa" perkataan Bima membuat seluruh ruangan tertawa.

" Maaf ya kalau aku telah membuat mu panik aku hanya bercanda, kita berdua akan belajar banyak hal nanti"

Silvi bersorak kegirangan "wowww kerenn aku tidak sabar untuk belajar".

"Kemana guru Brian dan guru Simson mengapa mereka lama sekali"

Guru lolita tampak tidak sabar menunggu kedatangan dua orang rekannya itu.

"Ayo sedikit lagi kita sampai kamu hebat Peter, kamu akan segera menjadi kuat seperti ku hahaaa" terdengar suara guru Simson dari depan pintu.

"Aaaa.....aaaaa aku lelah sekali guru Simson ini pertama kali aku mengangkat beban seberat ini"

Peter terbaring di lantai lututnya terasa agak sedikit sakit nafasnya tidak teratur.

"Simson apa yang kamu lakukan ?kamu meminta Peter mengangkat beban seberat itu,apa kamu tidak berpikir dia akan pingsan hah?" Guru Lolita tampak marah kepada guru Simson.

Guru Lolita mendekati Peter lalu menghembuskan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.Peter merasa ototnya releks kembali.

"Haduh Lolita kamu terlalu memanjakan murid baru, kami pemilik kekuatan super ini harus terbiasa dengan keadaan seperti itu" guru Simson tidak setuju dengan tindakan guru Lolita.

Tetapi guru Lolita tetap melanjutkan tindakannya. "Simson apa kamu melihat guru Brian dan muridnya?"

"Ya aku tadi melewati mereka, mereka tampak sedang bertengkar kecil di tengah jalan, sepertinya Brian telah mengangkat tubuh muridnya dengan kekuatan pikiran nya"

Guru Simson menjawab pertanyaan guru Lolita sambil membantu Peter berdiri.

"Apa yang terjadi dengan mereka baru pertama kali bertemu mengapa sudah bertengkar haduh" guru Lolita tampak cemas.

"Guru Brian turunkan aku, kau membuatku takut aku tidak pernah melayang seperti ini, bagaimana kalau nanti aku jatuh !"

Suara Bayu terdengar sangat panik

" Aku akan menurunkan mu kalau kamu meminta maaf kepadaku karena sudah berbicara tidak sopan"

Terdengar kegaduhan di pintu masuk

" Guru Brian aku berkata yang sebenarnya mengapa kamu tersinggung ?"

"Lihat... Mereka benar - benar bertengkar bukan ?" Guru Simson memalingkan wajahnya ke arah guru Lolita sambil menaikan alisnya.

"Apa-apaan ini ? Brian turunkan muridmu sekarang juga !! " Guru Lolita tampak marah terhadap tindakan guru brian

"Baiklah akan aku turunkan dia... tetapi ingat kalau sekali lagi kamu berkata kepala ku jelek dan besar awasss!!!" Guru Brian mengarahkan kepalan tangannya ke arah Peter.

"Baiklah berarti semuanya sudah berkumpul di sini aku akan mengatakan sesuatu" Guru lolita berjalan kearah depan ruangan.

"Selamat datang di asrama Andromeda aku guru Lolita ketua di asrama ini.kalian berlima akan berlatih khusus di sini terpisah dari anak- anak yang lain"

"Selain kami berlima kalian juga akan dibimbing oleh guru lain yang merupakan guru inti di akademi ini,kalian sudah bertemu mereka di aula, merekalah yang akan membimbing kalian mengendalikan kekuatan alam kalian".

"Silvi dan Windy kalian akan berbagi kamar. Peter, Bayu dan bima kalian akan berbagi kamar bertiga di kamar yang besar itu".

"Kalian akan bersama-sama makan di ruang makan dengan anak-anak yang lain tetapi usahakan jangan beritahu mereka tetang kemampuan kalian yang unik"

"Apakah ada pertanyaan lain?" Guru lolita telah selesai memberikan ceramah singkatnya.

"Saya punya satu pertanyaan bagaimana kalau nanti murid yang lain bertanya mengapa mereka tidak melihat kami di asrama manapun apa yang harus kami jawab" Silvi bertanya mewakili murid yang lain.

Guru zuzu menjawab "pertanyaan yang bagus Silvi, sebaiknya kalian cukup menjawab kalian belum menemukan kekuatan kalian jadi kalian di ajar khusus untuk menemukan nya kalau sudah mengetahui apa kekuatan kalian maka kalian akan bergabung dengan yang lainnya.Aku rasa itu jawaban yang cukup masuk akal"

"Ya itu jawaban yang cukup bisa di terima" Silvi mengajukan kepalanya diikuti anak - anak yang lain.

"Sekarang silahkan kalian beristirahat besok kita akan mulai latihan, semua harus sudah berkumpul di ruang makan pukul enam pagi"

Setelah berbicara seperti itu guru Lolita meninggalkan ruangan diikuti guru yang lain.

Akan kah malam ini mereka dapat tidur dengan nyenyak ?