"Kami pamit ya Mah, Pak" Laras menyalimi kedua tangan orang tuanya sebelum pergi dan menuntun Rafan masuk kedalam mobilnya saat mobil tersebut sudah berhenti di depannya.
Laras duduk di kursi sebelah Rafan, melambaikan tangannya sekali lagi untuk berpamitan pada keluarganya yang masih setia berdiri di tempatnya dan membalas lambaian tangan Laras.
Mobil pun mulai berjalan, perlahan tapi pasti semakin menjauh meninggalkan kediaman keluarga Laras.
"Saya senang banget malam ini bisa makan malam di rumah kamu, kapan-kapan kayaknya bisa kalau kita mampir ke rumah kamu terus bawa makanan banyak untuk makan bersama" ucap Rafan dengan senyum merekah di wajahnya.
Laras tak menggubris ucapan Rafan dalam hatinya dia hanya berharap kalau Rafan takkan datang lagi kerumahnya.
"Mas Rafan sudah hubungi Dokter Hadi belum ?" tanya Laras yang mencoba mengalihkan pembicaraan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com