Ana, Miranda Reinheit dan Historia Agatha Hime sedang menapaki sebuah tempat yang belum pernah mereka tempati. Mengenakan baju zirah merah dengan pedang berlumuran darah. Ana membuka helmet nya. Rambut panjang pirangnya begitu mengganggu, sehingga tidak nyaman jika dipasang pada bagian helmet. Miranda melakukan hal serupa. Rambut biru bergelombang, mengusap keringat yang menempel pada pipinya. Historia Agatha Hime sendiri mengoyak tubuh goblin dan memotong telinganya dengan belati tajam.
"Apa yang kaulakukan?" tanya Miranda.
"Ini? Aku ingin mendapatkan penghasilan selain gaji dari Kerajaan Cudian."
"Begitu ya. Jangan-jangan--"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com