webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Teenager
Zu wenig Bewertungen
252 Chs

55-Mimpi

"Kau tidak akan bisa tidur lagi nanti malam mochi bodoh, kau sudah terlalu lama tidur di pesawat. Aku curiga kalau kau mabuk perjalanan udara," ucap Abare. Ia yang usil kini memainkan pipi chubby Leony dengan jarinya.

"Ugh." Leony menggeliat pelan. Merasa ada sesuatu yang memainkan pipinya, membuat Leony terbangun.

"Bangun putri tidur, ini bukan cerita dongeng. Jadi aku tak perlu menciummu dulu bukan agar kau terbangun?" ujar Abare menyambut Leony yang baru terbangun dari tidurnya.

"Apa kita sudah sampai?" tanya Leony. Ia belum sadar sepenuhnya. Tapi yang pasti yang ia ketahui sekarang, bahwa ia dan Abare sudah dekat dengan tujuan mereka.

"Sebentar lagi, mungkin 15 menit lagi. Coba kau lihat di bawah sana, pinggiran pulau di Indonesia sudah mulai nampak," ucap Abare sembari menunjuk ke luar jendela.

Leony yang masih setengah mengantuk kemudian menengok, matanya membulat dan rasanya seperti ada vitamin yang membuat kesegaran tubuhnya meningkat. Rasa kantuknya pun hilang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com