webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Zu wenig Bewertungen
530 Chs

Pilihan Suamiku Pasti Yang Terbaik

Tapi apa yang terjadi? Begitu sampai semua angan yang bergelayut dipikirannya lenyap seperti angin, tidak bersisa. Dengan gontai ia masuk kedalam penthouse sepi dan gelap seperti suasana hatinya saat ini.

Sebastian juga tidak makan dengan teratur dua hari ini. Bekal makan siang juga tidak ada, ia seperti orang kehilangan arah meski sikap dinginnya tidak berkurang. Pagi tadi ia melakukan inspeksi, dan sialnya tidak ada kesalahan yang di lakukan bawahannya.

Emosinya semakin membuncah mengingat bagaimana ramahnya Anna pada pria yang ia tau memiliki perasaan yang dalam padanya. Anna mungkin polos dan tidak menyadari jika pria itu sangat dan teramat menyukainya, tapi tidak dengan Sebastian, tatapan pria itu saat menatap Anna tidak bisa berbohong.

Tanpa sadar Sebastian meremas kuat gelas yang ia pegang sampai gelas itu pecah dan melukai tangannya. Darah segar mengalir. Pria itu merosotkan tubuh dan menyadarkan kepala di dinding minibar. Matanya menggelap dengan rumit.

***

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com