webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Zu wenig Bewertungen
530 Chs

Keluarga Harmonis Dengan Banyak Cinta Di Dalamnya

"Kakak, awas jika kamu lakukan itu padaku. Aku akan menendangmu." Tatapan peringatan Alya membuat Ammar mengurungkan niatnya.

Alya bukan Anna yang hanya diam saja jika ia jahili.

"Ayo sarapan," ajak Wijaya kepada semua anggota keluarga.

Dirinya dan Lusi hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah anak-anaknya.

"Jangan suka menggoda adikmu, sayang," bisik Rani lembut ketika mengambilkan sarapan untuk suaminya.

"Kalau menggodamu di sini, itu akan lebih aneh." Rani tersipu mendengar ucapan suaminya yang memiliki hobi menggodanya ini.

Menjadi bagian dari keluarga ini adalah keberuntungan yang tidak ternilai baginya, ia di berikan rasa sayang, hormat dan cinta begitu banyak.

Sebastian yang melihat pipi Anna memerah dengan bekas gigitan samar, tatapannya menjadi gelap.

'Berani sekali dia melakukan itu pada di depanku' batin Sebastian geram.

"Makanlah," ucap Anna lembut pada suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com