webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Zu wenig Bewertungen
530 Chs

Kalau Boleh Aku Katakan Sifat Kalian Mirip

Sebastian langsung pulang begitu mendapati kabar jika istrinya bertemu pria itu di tempat pemakaman, jantungnya berdebar dengan kencang memikirkan hal apa yang akan di lakukan pria itu terhadap istrinya.

Anna yang melihat kekalutan suaminya, membawa pria itu kedalam kamar dengan tenang tanpa menimbulkan rasa curiga dari putra mereka.

"Sayang, kamu ke kebunnya sama kak Rei dan paman Smith dulu ya? Mommy ada keperluan dengan papa." Balita itu mengangguk dengan semangat.

Setelah kepergian putranya, mereka pun melangkah ke lantai atas. Anna merasa tangan suaminya dingin, pria itu ketakutan. Hati Anna merasa terharu mengetahui jika suaminya begitu takut kehilangannya.

Anna menutup pintu kamar dan langsung di peluk erat suaminya. Anna menyambut pelukkan itu, menyalurkan ketenangan yang di butuhkan pria itu saat ini.

"Aku tidak apa-apa, dia tidak menyakitiku," ucap Anna.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com