Sebastian melepaskan cekikkannya begitu saja dan melempar gadis itu asal, dengan segera Smith menangkap gadis yang telah lemas akibat hampir kehabisan nafas.
"Sudah. Ini tidak apa-apa." sebastian kembali meraih tubuh Anna dan memeluknya.
Untuk pertama kali Sebastian mendengar namanya di ucapkan oleh Istrinya, membuat Sebastian tidak merasakan sakit akibat luka yang di sebabkan gadis gila itu.
"Ayo! Ikut Aku," ucap Anna, lalu dengan cepat Ia menggenggam tangan Sebastian dan membawa pria itu kekamar mereka.
Roshie dan yang lain mendesah lega karena akhirnya bisa membuat kemarahan Sebastian teralihkan, kalau tidak mansion ini akan menjadi saksi pembunuhan.
Smith dengan tanpa perasaan menyeret tubuh gadis itu, Dia akan membereskan gadis ini untuk tidak akan pernah muncul lagi di depan Bos dan Nyonyanya.
***
"Kamu duduk di sini, jangan bergerak." Anna dengan perasaan kalut membuka semua laci yang ada di kamar untuk mencari kotak obat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com