webnovel

Pria dengan Masa Lalu (3)

"Aku harap, kamu bisa menerima masa lalu dan kenangan aku yang dulu. Jujur, sulit bagi aku untuk melupakan Nia, tapi sungguh, aku ingin kamu Amanda, apa terlalu egois kalau aku meminta agar kamu mau bersabar supaya aku bisa merelakan semua kenangan aku dulu?" bisik Abi.

Amanda tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Entah karena Abi memeluknya dengan terlalu erat, atau karena pertanyaan Abi yang membuat dirinya kesulitan untuk bernapas karena Amanda sendiri tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel