"Alif masih di luar ya?" tanya Eyang lagi saat dia tidak melihat cucu kesayangannya.
"Dia langsung ke kafe Eyang."
"Lho, kok kenapa dia langsung ke Kafe dan tidak singga dulu?" Tanya Eyang terkejut, karena Alif tidak seperti biasanya.
"Kalian tidak sedang berantem kan?" tanya Eyang membuat Alifah terkejut. Bagaimana bisa Eyang menebat jika dia dan Alif baru saja berantem. An dia juga tidak mungkin mengiyakan Eyang jika saat ini Alif Ngambek.
"Emm, itu Eyang. Anu, katanya ada sesuatu hal yang dia akan urus, jadi dia langsung ke Kafe dan tidak singgah dulu ke rumah." Hanya itu alasan yang bisa Alifah katakan, karena dia tidak mempunya jawaban yang lebih meyakinkan lagi. Dia juga tidak mau cari masalah jika Alif juga menghindari mamanya.
"Iya, sudah. Sekarang bawa adikmu ke kamar, ajak dia tidur siang. Dari kemari dia tidak siang karena menunggumu." Ujar Eyang menyuruh Alifah untuk segera naik ke kamarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com