"Apa yang kalian lakukan di kelas berduaan...!!!?"
Teriakan Alif bukan hanya membuat Alifah terkejut tetapi juga ketakutan. Rasanya dia ingin kabur untuk menghindari Alif. Lari sejauh mungkin, karena dia tahu ada risiko yang dia akan dapatkan hari ini. Melihat wajahnya yang menyeramkan seperti ini lebih baik dia menyelamatkan diri.
"Kami baru selesai piket. Dan sekarang sedang menunggu Di....." jawab Alifah. Meski ingin lari sejauh mungkin kakinya tak sanggup untuk melangkah.
"Pulang!" Ajak Alif dingin. Selain menatap Alifah dengan tajam, matanya pun dia edarkan pada sosok lelaki yang ada di pojok ruangan kelas, yang juga balas menatapnya seakan menantangnya.
"Tapi saya lagi....." lagi-lagi Alif tidak membiarkan Alifah menyelesaikan perkataannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com