webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · Urban
Zu wenig Bewertungen
53 Chs

Part 34 Dia Menagihnya

"Jadi bagaimana, Mas?"

"Apa tidak bisa dibahas besok saja? Aku capek, Sayang."

"Mas selalau begitu! Dari minggu lalu bilang begitu. Besok, besok, besok terus. Sampai sekarang belum juga." Bibir itu mengerucut lucu. Istriku ini, sekarang terlihat sekali kalau dia sangat manja.

"Ya karena Mas memang capek, Han. Tadi kamu juga kan yang merasakan bagaimana permainan kita. Sepan... aww!" Entah sudah berapa kali aku memperingatkan, tapi Istriku selalu saja mencabut bulu dadaku saat ia kesal. Sakit. "Sayang, jangan dicabut!"

"Cerita, atau Hannah cabuti semuanya!" Mata bulatnya melebar seakan menakutiku. Tangan mungilnya sudah mengelus dada telanjangku. Dan aku tahu, ancamannya tidak main-main.

"Jangan dong. Sakit banget, Han."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com