webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · Urban
Zu wenig Bewertungen
53 Chs

Part 23 Dia Meluluhkanku

"Tidak mau kan? Mas juga tidak mau kok. Makanya, sekarang kamu kasih makan sumimu ya? Mau yaa? Kita tambah pahala ya? Yaa?"

Aku bingung sendiri dengan perasaanku. Awalnya aku memang kesal, lalu ingin sedikit memberinya pelajaran. Tapi, sekarang aku jadi keterusan. Semacam malu untuk mengiyakannya. Seperti aku mudah sekali luluh dengan rayuannya.

Tapi, apa benar apa yang dikatakannya? Bagaimana jika tiga hari ke depan, aku malah makin kesal dengannya. Bagaimana kalau malah hubungan kami semakin menjauh? Bagaimana kalau dengan sikapku ini malah membuat pernikahan kami semakin tak berujung? Apa aku terlalu kekanakan?

"Mau ya?" tanyanya lagi. Dan, aku masih diam. Ah! Aku tidak mengerti dengan diriku sendiri.

"Ya? Sayang? Hannah Sayang? Mau ya? Kita wudhu yuk!"

Dia bertubi-tubi mengecupi pundak dan leher belakangku. Karena tak mendapat respon, dia bangun, lalu menarikku terlentang. "Mau yaa? Sudah ya, marahnya?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com