webnovel
#ROMANCE

Aku Adalah Hujan

[Romance dengan sedikit magical realism. Dikemas unik, bertabur quote, manis dan agak prosais. Hati-hati baper, ya. Hehe] Kamu percaya tentang malaikat di bawah hujan? Malaikat itu menjelma perempuan bermata teduh, membawa payung dan suka menulis sesuatu di bukunya. Lalu, ini istimewanya. Ia membawa payung bukan untuk menjemput seseorang. Namun, akan memberikan payung itu sebagai tanda rahmat. Terutama untuk mereka yang tulus hati. Siapa yang mendapatkan naungan dari payung itu, ia akan mendapatkan keteduhan cinta sejati. Kamu percaya? Mari membaca. Selamat hujan-hujanan. Eh, kamu masih penasaran siapa dia? "Aku adalah Hujan. Yang percaya dibalik hujan memiliki beribu keajaiban. Aku akan lebih menagih diri berbuat baik untuk orang lain. Pun, mendamaikan setiap pasangan yang bertengkar di bumi ini. Demikian keindahan cinta bekerja, bukan?" Gumam Ayya, perempuan berbaju navy yang membawa payung hitam itu. Ayya tak lagi mempercayai keajaiban cinta. Tepat ketika dikecewakan berkali-kali oleh Aksa. Ia memutuskan lebih berbuat baik pada orang lain. Impiannya adalah bisa seperti malaikat di bawah hujan. Yang sibuk memberi keteduhan, meskipun mendapat celaan. Sejak itu, ia menjuluki dirinya sebagai "Hujan" Sebuah bacaan tentang perjalanan cinta, pergulakan batin, pencarian jati diri, dan apa-apa yang disebut muara cinta sejati. Tidak hanya romansa sepasang kekasih. Baca aja dulu, komentar belakangan. Selamat membaca.

Ana_Oshibana · Teen
Zu wenig Bewertungen
194 Chs
#ROMANCE

Part 54 - Masalah Baru

"Aksa... saya ada panggilan darurat. Sepertinya saya ndak bisa mengajari kamu lama-lama di sini. Saya akan berkabar nanti," ucap Bu Cindy.

"Memangnya ada apa, Bu?"

"Anak saya. Saya akan kabari lagi nanti. Tolong jaga tempat ini, ya?"

Aksa mengangguk.

"Oh ya, nanti saya perintahkan salah satu pegawai di sini yang tahu merawat bunga untuk ajarin kamu. Gapapa kan?"

Bu Cindy berbicara cepat sekali. Gugup memenuhi wajahnya yang kian panik tiada mainnya.

"Hati-hati, Bu."

Sekitar tiga puluh menit kemudian, sesuatu hal tak terduga terjadi.

Plaaak!! Buggg!!

Aksa langsung memukul mulut pria bertubuh tinggi dan bertopi hitam itu.

"Mas, sebenernya ini ada apa?" Ayya bertanya kembali.

"Sayang... kamu masuk dulu yah. Nanti aku jelasin."

"Tapi..." Ayya malah mendekati.

"Siapa dia, Mas?"

Laki-laki itu mencoba meraih tangan Ayya. Namun, Aksa segera menepisnya. Ditambah memukulnya kembali.

Plaaak!!

"Mau apa kau? Kurang ajar!!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com