webnovel

Aku Adalah Hujan

[Romance dengan sedikit magical realism. Dikemas unik, bertabur quote, manis dan agak prosais. Hati-hati baper, ya. Hehe] Kamu percaya tentang malaikat di bawah hujan? Malaikat itu menjelma perempuan bermata teduh, membawa payung dan suka menulis sesuatu di bukunya. Lalu, ini istimewanya. Ia membawa payung bukan untuk menjemput seseorang. Namun, akan memberikan payung itu sebagai tanda rahmat. Terutama untuk mereka yang tulus hati. Siapa yang mendapatkan naungan dari payung itu, ia akan mendapatkan keteduhan cinta sejati. Kamu percaya? Mari membaca. Selamat hujan-hujanan. Eh, kamu masih penasaran siapa dia? "Aku adalah Hujan. Yang percaya dibalik hujan memiliki beribu keajaiban. Aku akan lebih menagih diri berbuat baik untuk orang lain. Pun, mendamaikan setiap pasangan yang bertengkar di bumi ini. Demikian keindahan cinta bekerja, bukan?" Gumam Ayya, perempuan berbaju navy yang membawa payung hitam itu. Ayya tak lagi mempercayai keajaiban cinta. Tepat ketika dikecewakan berkali-kali oleh Aksa. Ia memutuskan lebih berbuat baik pada orang lain. Impiannya adalah bisa seperti malaikat di bawah hujan. Yang sibuk memberi keteduhan, meskipun mendapat celaan. Sejak itu, ia menjuluki dirinya sebagai "Hujan" Sebuah bacaan tentang perjalanan cinta, pergulakan batin, pencarian jati diri, dan apa-apa yang disebut muara cinta sejati. Tidak hanya romansa sepasang kekasih. Baca aja dulu, komentar belakangan. Selamat membaca.

Ana_Oshibana · Teenager
Zu wenig Bewertungen
194 Chs

Part 174 - Kisah Terus Bergulir?

Rasa-rasanya, ia lebih ingin menirakati diri sendiri, "Aku, apa kabar?" Ya, dalam kesunyian--lebih ia akrabi dirinya sendiri. Entah diri yang mana. Racauan tak jarang, tak bisa ditahannya. "Aku dalam debu sepatumu? Aku dalam bayangmu? Aku dalam puisi-puisimu? Aku dalam es kesukaanmu? Aku dalam segala narasi-narasimu?"

Rahsa biarkan kabar tak berkabar. Membiarkan ribuan pertanyaan "kamu, apa kabar?" menjelma kabur dan sabar. Sepertinya ia sadari tiada kabar pun adalah kabar. Kabar bahwa tiada kabar. Sabar tlah mewujud dari kata menjadi makna. Meski ia tak tahu, dalam level makna seperti apa--segala benang sabar yang ia tenun. Apakah itu untuk Rinai? Atau untuk egonya semata? Tidak, bukan untukmu atau siapa. Tapi kedamaian jiwa. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com