webnovel

Aku Adalah Hujan

[Romance dengan sedikit magical realism. Dikemas unik, bertabur quote, manis dan agak prosais. Hati-hati baper, ya. Hehe] Kamu percaya tentang malaikat di bawah hujan? Malaikat itu menjelma perempuan bermata teduh, membawa payung dan suka menulis sesuatu di bukunya. Lalu, ini istimewanya. Ia membawa payung bukan untuk menjemput seseorang. Namun, akan memberikan payung itu sebagai tanda rahmat. Terutama untuk mereka yang tulus hati. Siapa yang mendapatkan naungan dari payung itu, ia akan mendapatkan keteduhan cinta sejati. Kamu percaya? Mari membaca. Selamat hujan-hujanan. Eh, kamu masih penasaran siapa dia? "Aku adalah Hujan. Yang percaya dibalik hujan memiliki beribu keajaiban. Aku akan lebih menagih diri berbuat baik untuk orang lain. Pun, mendamaikan setiap pasangan yang bertengkar di bumi ini. Demikian keindahan cinta bekerja, bukan?" Gumam Ayya, perempuan berbaju navy yang membawa payung hitam itu. Ayya tak lagi mempercayai keajaiban cinta. Tepat ketika dikecewakan berkali-kali oleh Aksa. Ia memutuskan lebih berbuat baik pada orang lain. Impiannya adalah bisa seperti malaikat di bawah hujan. Yang sibuk memberi keteduhan, meskipun mendapat celaan. Sejak itu, ia menjuluki dirinya sebagai "Hujan" Sebuah bacaan tentang perjalanan cinta, pergulakan batin, pencarian jati diri, dan apa-apa yang disebut muara cinta sejati. Tidak hanya romansa sepasang kekasih. Baca aja dulu, komentar belakangan. Selamat membaca.

Ana_Oshibana · Teenager
Zu wenig Bewertungen
194 Chs

Part 138 - Ruang Mimpi Baru Ayya

Kini, Ayya kembali menuju mimpi ruang waktu yang lainnya. Ia bertemu sepasang kekasih yang entah disebut kekasih atau seperti dirinya.

***

***

Bila kita dapati sebuah perumpamaan, tentang ketidakmampuan. Itulah yang seringkali didengar telinga; bagai pungguk merindukan bulan. Sesuatu yang amat mustahil, hampir tak mungkin didapatkan. Namun kali ini, akan kukisahkan bukan tentang ketidakmungkinan yang mustahil. Barangkali, tentang mustahil yang berketidakmungkinan.

Namanya Rahsa Kumala. Teman-teman di kelasnya biasa memangil dengan sebutan Rahsa. Berada di antara teman-teman yang baik, adalah suatu kenikmatan tersendiri. Mendengar keseharian mereka, kesukaan, sampai hal-hal kecil yang sepele, jadi amat menyenangkan. Tak hanya berlatar pendidikan yang agamis, orangtua mereka pun cenderung dari keluarga yang amat dihormati. Keseganan, menjadi amat diprioritasi. Semata menghargai.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com