webnovel

Kosongnya Hati

Melihat Cinta yang hanya diam saja, bu Ranti lantas mendekati cucunya itu lalu memeluknya erat. Mendapat pelukan dari seseorang yang mengaku sebagai neneknya tak membuat Cinta merasa bahagia dan terharu. Cinta justru tidak merespon dan membalas pelukan neneknya itu.

"Nenek sangat merindukanmu," ucap bu Ranti pelan sembari mengusap pucuk kepala Cinta penuh kasih sayang.

Bu Ranti lantas melepaskan pelukannya. Dia menatap cucunya lekat-lekat dan membingkai wajah itu dengan kedua tangannya. Cinta menjadi salah tingkah. Gadis itu menoleh ke arah lain. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya berusaha menahan supaya airmatanya tidak sampai jatuh.

Kenapa ayah Adri bisa datang sama ibunya bunda? Ada apa ini? Cinta membatin.

Bu Ranti lalu mengajak Cinta untuk duduk di sofa di dekat bundanya. Gadis itu hanya menurut saja namun dia tetap diam. Perasaannya sungguh tidak nyaman berada di tengah-tengah mereka. Belum lagi ada ayah kandungnya di sana. Seseorang yang sebelumnya menjadi calon suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com