Di perjalanan Angga yang menyetir mobilnya bergantian dengan Rio yang terlihat sangat lemas seperti tidak ada tenaga lagi. Mereka semua menahan rasa kesalnya, terhadap kasus yang sedang mereka tangani.
"Kapan sih kasus ini selesai! Lama-lama aku bisa gila ini," ucap Rio sambil menggaruk kepalanya dengan raut wajah kesal, lelah yang bercampur aduk dalam benaknya.
"Aku juga sebenarnya sudah lelah, namun bagaimana lagi ini sudah menjadi tugas kita menangkap pelakunya," keluh Angga yang juga bosan sambil menyetir mobilnya.
Pak Saleh yang mendengar keluhan dari kedua anak buahnya, merasa bersalah karena terlalu bodoh dalam menangani kasus ini.
"Maafkan aku ya, jika bukan aku pemimpinnya maka pelaku itu mungkin sudah ditangkap dari dulu," ucap Pak Saleh dengan nada menyesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com