Di perjalanan Mahen yang sedang mengendarai mobilnya merasa kesal dengan masalah yang terjadi di rumah. Sikap Mamanya membuatnya muak, karena selalu saja mengatur kehidupannya.
"Apa yang sekarang harus aku lakukan, masa iya aku menikah dengan Keyla tanpa cinta, lalu bagaimana kehidupan pernikahan kami nanti," batinnya dengan rasa kesal.
Vincent membukakan pintu mobil untuk Rachel sambil memakaikan sabuk pengamannya, setelah itu dia menutup pintunya kembali lalu berlari menuju pintu mobil sebelahnya dan membuka pintunya untuk duduk segera. Rachel yang melihat Ayahnya sedang memasang sabuk pengamannya langsung saja membuka pembicaraan.
"Ayah memangnya tidak repot antar jemput aku sekolah?" tanya Rachel dengan senyum yang penuh makna.
Vincent mulai melajukan kendaraannya keluar dari gerbang yang sudah dibukakan oleh Mbok Wati. "Memangnya kenapa?" tanya Vincent mulai mempercepat laju kendaraannya setelah keluar dari dalam rumahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com