webnovel

Hari H Syuting (2)

“Bagus bagaimana?” tanya Clarice dari tempatnya duduk.

“Dia akan menghasilkan karya yang spektakuler, Clarice. Duit yang masuk untuk kamu pasti besar juga. Kapan lagi kamu bisa ikut syuting film seperti ini? Syuting ini juga bisa jadi jalan untuk kamu jadi aktris terkenal.”

“Tapi,” gadis itu menggigit bibir sesaat. “Ini beda. Ini… untuk syuting film kategori tiga X.”

Kenji, Gisel, Narto serentak melenguh.

“Lantas?”

“Kalau ada yang kenali aku bagaimana?”

Pertanyaan itu terdengar oleh Gisel. Kini ia ganti duduk di sofa, di samping Clarice dan Narto yang sudah lebih dulu di sana. Ia melakukan tugas dengan baik dengan membujuk Clarice dari sisi kewanitaan.

“Dalam syuting, tentu saja nanti wajahmu akan tertangkap kamera. Tapi kami sudah pengalaman sangat lama. Kami bisa edit sehingga wajahmu tidak jelas.”

Gisel masih sepuluh menit lagi berbicara. Meyakinkan gadis di depannya bahwa ketakutannya tidak beralasan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com