webnovel

Michan Bersaudara

LGBT+
Abgeschlossen · 166.5K Ansichten
  • 52 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Sebuah benang penghubung takdir kedua saudara ini tidak akan terputus untuk selamanya.... _ _ _ 18+, Yaoi dan Boyslove.

Tags
1 tags
Chapter 1Prolog

Sinopsis:

Shion dan Aon adalah saudara kandung.

Aon adalah uke yang dingin dan pemarah.

Shion adalah seme yang mesum dan romantis

_

_

"Aon, kau lupa mantelmu'

Ucap shion memamerkan mantel Aon.

Aon menoleh dan mengambil cepat. Dan mereka pun pergi ke sekolah.

"Kau jangan berani menyentuhku hari ini "

Ucap Aon menekankan dengan mata sinisnya.

"Iya, iya"

Shion menjawab ringan mengelus kepala adiknya itu.

"Cih, jangan perlakukan aku begitu"

Ucap Aon menyingkirkan tangan sang kakak.

Shion menjawab dengan tersenyum tipis.

Thump

"Po-pokoknya begitu dah"

Ucap Aon menutup wajahnya dan segera pergi ke kelasnya.

Shion hanya menatap sambil tersenyum kecil.

Dan

Slurp

lidah shion mulai mengelap mulutnya menatap Aon yang pergi.

Kelihatannya si seme mulai bertindak .

Aon masuk ke kelas dengan diam.

"Aon Kun, ini bekal untukmu"

Ucap salah satu gadis cantik di kelasku.

"Tidak"

Aku mengucapkan ringan lalu langsung duduk.

"Kyaa aon sama "

"Keren"

"Dingin"

Aon mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

Dengan wajah super dingin dia menatap keluar.

Thump

Tiba tiba rembesan merah menghujani wajahnya.

Seketika teringat kemarin mereka melakukan itu...

"Ah .. shi-shion..cepat"

"Aon Chan, imut sekali"

"Shi-shion..cepat..!"

Sang kakak menghentikan mendorong. Membuat sang adik menjadi tidak puas.

"Cepat lah..!"

Gertak Aon ketika kenikmatan berhenti.

"Panggil aku "kakak" '

Ucap shion dengan senyum tipis.

"Ka....ka...kak"

Ucap Aon kesal terbata bata tetapi tidak mau kenikmatan ini berhenti.

"Iya..Aon Chan..!"

"Ah.. ka-kakak.."

Plak

Aon menampar pipinya pelan. Kemudian merapikan tas karena pelajaran akan dimulai.

"Dasar, shion selalu saja mencari kesempatan"

Kesal Aon dengan wajah dingin.

Selama di sekolah Aon dikenal sebagai super dingin. Karena wajahnya yang selalu datar dan jarang berbicara.

Tetapi bagi shion adiknya itu sangat imut dan pemarah.

Alias 'stundere".

Shion menatap jam dan tersenyum simpul. Sesekali menjilati lidahnya.

Kring

Jam makan siang . Shion segera mengambil kotak bekal lalu bergegas pergi menemui sang adik.

Sementara itu Aon membawa bekal makanan juga kemudian berjalan keluar.

Sesekali dihalangi para gadis yang menyukainya.

Aon dapat berlalu lalang dengan bebas. Tetapi wajahnya berubah ketika melihat kakak nya shion menunggu di tangga.

Dia mengayunkan tangan. Aon mengerti lalu pergi kesana.

"Wah Aon sangat populer"

Ucap shion merangkul tangannya.

"Berisik, cepatlah aku lapar"

Ucap Aon tidak peduli . Shion hanya tersenyum.

Mereka pun pergi ke atap.

"Kenapa kita disini?"

Tanya Aon menatap sekitar atap yang menurutnya panas.

"Neh,shio-

Aon berhenti ketika melihat shion meletakkan makanan dia di atas lantai. Kemudian mulai mendekati Aon sambil menjilati bibirnya.

"Shion, hentikan sudah kubilang kan" ucap Aon perlahan mundur tetapi terlambat.

Shion sudah mengunci pintu dan Aon terpojok.

"Aon, kau mau kita lakukan disini atau di toilet"

Tekan shion merangkap Aon di hadapannya.

Aon hanya tersirat merah. Mengingat di toilet akan lebih berisik dan mengundang banyak anak.

Kemudian akhirnya pasrah dengan perkataan shion.

"Di-disini'

Ucap Aon tertunduk malu. Kakak satu ini benar benar pandai.

Cup

Seketika bibir mereka bertemu. Kemudian perlahan dilumat lalu mulai berciuman panas.

Aon menggenggam bekalnya semakin erat. Hingga ..

Bruk

Bekalnya jatuh berantakan karena tangan Aon tidak bisa menahan berat bekal itu.

"Hah..hah..shion bekalnya"

Ucap Aon ketika ciuman mereka berhenti.

Shion Menganti posisi mereka jauh dari tempat bekal dan sejuk.

Shion tidak mau permainannya kotor dan terganggu karena panas.

Ditatapnya Aon yang hanya diam bersemu merah masih kesal akan perbuatan tiba tiba shion.

Shion menjilat bibirnya menandakan dimulainya permainan..

"Ah.. ka-kakak..!"

Setelah beberapa saat. Aon terduduk lemas pada dinding sekolah. Dia beristirahat setelah pantatnya terasa penuh sekali.

Walaupun beberapa menit shion memuntahkan lebih dari 4 kali di dalamnya. Aon merasa lemas sekali.

Untung saja shion membantunya duduk dan membantu membersihkan tempat bermain mereka.

Soalnya aku sama sekali tidak dapat bergerak.

"Kau bisakah kau tidak melakukannya selama di sekolah"

Gerutuku kepada shion.

Shion hanya tersenyum tipis melihatku.

Thump

"Wajahnya tampan sekali"

Keluhku mengalihkan pandangan.

"Aon Chan..?'

Panggil suara shion kecil di dekat telingaku.

"Ugh..!"

Pipiku bersemu merah lagi.

"Berhenti melakukan itu!"

Gertak ku kepada shion. Kemarahanku mulai naik karena shion menggodanya lagi.

"Hehe,..."

Shion menjauh kemudian mulai mengelap cairan banyak pada lantai.

Kemudian ia menghentikan lalu menatap kedua mata Aon.

"Tapi kau menyukainya kan"

Ucap shion dengan wajah tampannya.

Thump

Thump

Mereka saling bertatapan. Aon menatap wajah shion dengan merah. Dan shion menatap Aon sambil berwajah serius.

"Berisik, jangan seenaknya"

Ucap aon menghindarkan matanya dan wajahnya yang merah padam.

Benar benar ia sangat pandai memanfaatkan kesempatan.

Kyruuk

Perut Aon mulai berbunyi. Karena telah melakukannya membuat Aon lebih lapar dari biasanya.

Aon menatap tempat bekal yang sudah bersih. Sambil sesekali menggerutu karena bekalnya dijatuhkan oleh shion.

"Jangan marah begitu"

Ucap shion duduk disampingnya.

Aon tertunduk kesal. Tidak mau menatap shion.

Tap

"Shion apa in-

Nyam

Aon menelan makanan dengan cepat.

"Bekal?"

Aon menatap shion yang memberikan sesuap makanan.

Shion menatap Aon dengan bekal ditangannya. Tentu saja bekal ini untuk adik tercinta nya...

Melakukan dengan banyak butuh nutrisi yang banyak juga kan ....

Kemudian mulai menyuapkan sang adik satu persatu.

Aon menelan makanan satu persatu dengan lahap. Perutnya lapar sekali.

Hingga selesai...

"Hm masih ada waktu"

Ucap shion melihat jam tangannya.

Shion mulai duduk di dekat Aon . Aon menatap langit , pantatnya masih sakit tetapi sudah mendingan.

"Apa shion tidak kelaparan?"

Tanya Aon membuka pembicaraan.

"Hm, Aon memperhatikan ku..?"

Tanya shion menatap Aon datar.

"Berisik , jawab saja"

Tegur Aon tidak menatap kakaknya.

"Oke, tapi bayarannya ini"

Ucap shion menunjuk bibirnya.

Aon hanya merembes malu.

Kemudian mengangguk cepat.

"Okey, jawabannya"

"Tidak kok"

Jawab shion singkat.

"Hanya itu"

Aon menjawab ketus tidak percaya jawabannya semudah itu.

Shion menunjuk bibirnya dan Aon dengan terpaksa menyetujuinya.

Brak

Shion menegaskan genggaman tangannya pada tangan Aon agar tidak bergerak.

Bukan sekedar ciuman biasa. Shion memperdalam ciumannya dan membuat Aon hampir kehabisan nafas.

"Brengsek..sudah..ku..hah"

Aon membentak shion marah ketika selesai hadiahnya.

"Apa kau tidak mau jawabannya'

Ucapan shion membuat Aon menghentikan marahnya.

"A-apa.?"

Aon menatap shion yang balik menatapnya dalam jarak sangat dekat.

"Karena Aon adalah aku, lagipula sudah seharusnya aku yang harus mengalah..."

Shion mengakhiri perkataan dengan satu kecupan manis dipipi.

"....ugh..??"

Shion menatap wajah Aon yang bingung. Wajah Aon sangat manis dan merah seperti Cherry.

Dia lupa akan sikapnya dan kebablasan merah. Shion meneguk ludah ia sangat ingin menangkap sosok adik nya saat ini.

Tetapi ditahan..

"Nah, kita lanjutkan nanti"

Ucap shion melepas Aon dan membuka kunci atap.

Shion menarik Aon sehingga Aon tersadar kemudian ke kelas.

Selama di kelas Aon tidak bisa fokus.

Perkataan shion tergiang terus dan membuat Aon memerah dan sangat senang.

"Dasar kakak bodoh"

Das könnte Ihnen auch gefallen

Bertransmigrasi sebagai Mantan Istri dari Tokoh Antagonis

Genre: BL, Mpreg, komedi, Romance, Transmigration *** Lin Qiong bertransmigrasi dan menjadi istri tokoh antagonis dalam novel. Ketika dia bertransmigrasi, pemilik tubuh yang ia tempati ini sedang menghina tokoh antagonis itu, "Kau begitu tua dan gila, bahkan kau pasti tidak mampu melakukan 'itu'. Kau bukan seorang pria!" Tokoh antagonis yang duduk di kursi roda itu menatapnya sinis dengan emosi yang bergejolak di dalam dirinya. Lin Qiong terkesiap dan berucap, "Kau pikir aku akan membencimu karena ini? Tidak! Aku hanya akan lebih mencintaimu!" Fu Xingyun: ? Lin Qiong, yang sangat miskin sehingga dia mati kelaparan di kehidupan sebelumnya, memandangi rumah besar yang dipenuhi dengan bau busuk kapitalisme dan menyeka air mata yang mengalir dari sudut mulutnya. Begitu tua apanya? Kalaupun Fu Xingyun tua, ia jelas merupakan bayi tuanya! Lin Qiong mempertahankan dedikasi tanpa pamrih dan karakternya yang penuh kasih sayang, "Meskipun kau tidak mencintaiku, itu tidak masalah! Biarkan aku tinggal bersamamu selama masa tersulitmu. Kita akan bercerai saat kau sudah sembuh!" Dia hanya berharap penjahat itu akan melepaskannya setelah berhasil di masa depan. Dia kemudian akan mengambil tunjangan yang besar dan terbang pergi! Setelah pria itu sembuh, Lin Qiong tidak sabar untuk mengatakan: "Mari kita bercerai." "!" Memikirkan pembayaran tunjangan yang besar setelah perceraian, dia menggosok tangannya dengan penuh semangat. Fu Xingyun: "Perceraian apa?" Lin Qiong: ? Fu Xingyun: "Sekarang aku sudah lebih baik, sudah saatnya untuk memenuhi kewajiban kita sebagai suami dan istri." Lin Qiong: !!! Baru setelah perutnya membengkak karena hamil, Lin Qiong baru ingat bahwa dia telah bertransmigrasi ke dalam novel tentang membesarkan anak. Pria itu melihat karya agungnya dengan puas dan menghiburnya, "Selama kita tidak bercerai, uangku akan menjadi uangmu." "..." Lin Qiong: "Bajing*n, aku akan bertarung denganmu!"

KawaiiCarrot · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
36 Chs

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
5.0
313 Chs

Karnival: Dikuasai Oleh Pangeran Alpha yang Gila [BL]

Dari melarikan diri demi keselamatan dan mendaftar di sebuah sekolah yang penuh dengan psikopat… menjadi klaim oleh seorang pangeran alpha yang gila? Yeah, kamu lebih baik mati saja. • . • Hidup Jules sempurna seperti gambar sampai seluruh keluarganya tiba-tiba dibunuh, dengan dia sebagai satu-satunya yang selamat. Seorang penyelamat muncul karena dia masih dalam bahaya besar, dan itu membuat Jules mengambil identitas baru dan menjadi orang yang benar-benar berbeda dalam semalam— dan mendaftar di Karnival, sekolah all-boys bergengsi untuk semua makhluk supernatural. Di Karnival, monster-monster bersembunyi di lorong-lorong gelap dan yang kuat memangsa yang lemah. Kamu harus menjadi predator atau mangsa... dan dari satu tatapan pada Jules— seorang anak terlalu cantik untuk kebaikannya sendiri, dengan tubuh langsing dan mungil, sudah jelas dia akan dimangsa hidup-hidup oleh para predator. Muncullah Blaze, serigala yang membuat setiap predator di sekolah merinding, Alpha yang sangat ganteng yang seberbahaya dan segila rumor yang dikatakan. Dia melirik Jules dan memutuskan di sana dan saat itu bahwa Jules adalah miliknya. *** Saya bergeser mundur, mata semakin melebar saat mata saya tertuju pada senyum di sisi bibirnya. Blaze tidak pernah tersenyum, dan kapan pun dia melakukannya, itu tidak pernah berarti apa-apa yang baik. Detak jantungku mempercepat saat aku mundur lebih jauh lagi, napas tersengal-sengal berhenti saat dia mulai mendekatkan jarak di antara kami. Dalam sekejap, punggungku terdorong ke dinding dingin dan saat itulah aku tersadar di dada bahwa aku terpojok dan terperangkap, seperti mangsa sebenarnya... oleh Blaze, ketika aku pikir hidupku tidak bisa menjadi lebih buruk. Dia menjulang di atas saya dengan mudah, memancarkan dominasi begitu besar dan saya harus mendongakkan kepala ke belakang agar bisa menatap matanya yang gelap, dan napasku tercekat saat mata kami bertemu. Diadakannya kepala dan mata saya segera tertutup saat saya menahan napas, menunggu dia menyerang. Saya telah mendengar semua rumor mengerikan, tanpa henti tentang dia. Dia adalah Pangeran Alpha yang kehadirannya orang sepertiku tidak seharusnya berada di dalamnya. Ketika saya merasakan ujung hidung dinginnya meluncur di sepanjang leher saya, mulut saya terbuka melepaskan desah kaget. Dia menarik napas panjang, terdengar dan saya merasakan gemetar merayap turun tulang punggung saya saat saya menjadi semakin kaku, kebingungan memenuhi pikiran saya. Apa yang terjadi? Mengapa dia melakukan ini tiba-tiba? Astaga... dia memang alpha yang gila seperti yang semua orang katakan! *** BUKU INI DINILAI 18+! Ini berisi konten dewasa seperti: - Perundungan. - Penggunaan narkoba. - Smut [banyak sekali.] - Kekerasan. - Harem [bukan antara karakter utama.] Jadi… berhati-hatilah, Anda telah diperingatkan! *Saya tidak memiliki hak atas sampulnya!

Bree_Airee · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
217 Chs