webnovel

OH MY CEO

Autor: mrlyn
Urban
Abgeschlossen
  • 196 Kaps
    Inhalt
  • 4.8
    166 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

Tags
6 tags
Chapter 1Bos Gila

Tak.. tak.. tak.. suara sentakan bolpoin yang beradu dengan meja membuat keheningan di dalam ruangan semakin mendebarkan.

hari sudah larut tapi Luna masih mengerjakan dokumen yang menumpuk tinggi dimejanya, sambil sesekali melirik ke arah meja dimana bosnya duduk dengan ekspresi tidak sabar.

"Lapar.. kenapa bos kejam sekali padaku." Luna bergumam dalam hatinya sambil mengetikan jemarinya yang terasa kaku karena sejak pagi dia berjibaku dengan pekerjaan yang terus bertambah.

"Oh tuhan, kumohon buat dia mengantuk." Gumamnya dalam hati lagi, tentu saja dia akan tamat jika mengatakanya secara langsung karena kepekaan telinga bosnya yang bak seorang diktator ini.

"Saya tidak akan mengantuk sampai kamu selesaikan pekerjaan kamu." Astaga hampir saja dia mengalami serangan jantung karena tiba-tiba saja bosnya itu berada disebelahnya.

"Baik pak!" lidah tajam Luna menjadi kelu saat Kevin mendekatkan wajahnya dan mengecek pekerjaannya.

"Ini hukuman untuk kamu yang senang membully saya dulu." Bisik Kevin, matilah sudah suara beratnya sungguh membuat Luna sesak nafas belum lagi deru nafasnya yang membuatnya merinding.

"Kejadian saat masih anak-anak sebaiknya tidak perlu di ingat pak." Luna menahan nafasnya sambil tersenyum menatap Kevin.

"Baiklah, kalau begitu!" Akhirnya pria menakutkan itu berjalan menjauhi Luna membuat Luna dapat bernafas lega.

"Kalau begitu ini adalah hukuman karena kamu tidak dapat mengenali saya selama dua tahun belakangan."Ucap Kevin setelah menambahkan setumpuk berkas di atas meja Luna.

"bos, Anda sungguh kejam!" gumam Luna pelan.

"Berbicaralah dengan jelas!" Kevin mendekatkan wajahnya membuat Luna menarik wajahnya mundur.

"Em aku berkata Anda sangat baik hati pak!" Luna tidak tahu apa yang dikatakanya yang terpenting dia tidak ingin berada di dekat Kevin sedekat ini.

"Baiklah, karena aku sangat baik akan ku tambahkan lagi."

"Aku sangat murah hati bukan?" Kevin menambahkan Setumpuk dokumen lagi yang membuat wajah Luna tertutup.

"Kevin sialan.." Luna berteriak dalam hatinya, ia ingin sekali memakan bosnya ini hidup-hidup karena sangat tega menyiksanya tanpa belas kasih.

...

"Kevin Wijaya, aku akan memakanmu hidup-hidup mematahkan tulangmu hingga remuk hingga hancur lebur. Bos gila.... kyaaaaaaaa!" Luna mengacak rambutnya karena frustrasi.

Bagaimana dia begitu bodoh tidak mengetahuinya selama ini bahwa Kevin bosnya adalah teman sekolahnya sewaktu SMP dulu, si cupu yang selalu diganggu olehnya.

"Aku harus mengundurkan diri, pokoknya harus." Luna meyakinkan hatinya untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang dipimpin oleh Kevin jika tidak maka ia akan cepat mati jika terus bersama dengan bosnya yang terus menekannya. Sudah dua tahun ia menjadi sekretaris Kevin yang selalu menggodanya tapi juga sekaligus bersikap kejam padanya.

"Kamu kenapa?" Tanya Mia teman satu kamarnya saat baru saja keluar dari kamar mandi lantas duduk disebelahnya, ia bingung mengapa sahabatnya yang anggun tiba-tiba menjadi berisik seperti anak kecil yang tengah merengek karena permennya diambil orang lain.

"Aku mau berhenti kerja." jawab Luna ketus, ia masih kesal dan kepalanya masih terasa pusing karena tadi saat di kantor ia harus berkutat dengan banyak sekali berkas yang bahkan memakai bahasa inggirs yang membuatnya terlambat pulang hari ini.

"Ada masalah apa? bukankah kamu sudah lama bekerja di sana ?" tanya Mia tidak mengerti mengapa sahabatnya tiba-tiba ingin berhenti bekerja dari perusahaan yang sangat membantu keuangannya selama ini.

"Dan lagi kamu hanya lulusan SMA, perusahaan lain mungkin hanya menempatkanmu menjadi petugas kebersihan.." lanjut Mia, ia ingin sahabatnya berubah pikiran karena keluar dari perusahaan bukanlah ide yang bagus.

Luna berpikir sejenak, perkataan Mia ada benarnya, sebelum bekerja di perusahaan dan bertemu dengan Wijaya yang tidak lain adalah ayah Kevin, ia hanya bekerja sebagai petugas kebersihan yang tidak sengaja menemukan dompet Wijaya di toilet dan mengembalikannya dan membuat Wijaya yang saat itu baru merintis perusahaannya yang mulai dari pabrik kecil menjadikannya sekretarisnya dan mengajarinya banyak hal. Hingga sekarang perusahaan Wijaya yaitu Furniture K maju dan Luna telah diangkat menjadi kepala sekretaris perusahaan.

"Pikirkan baik-baik, jangan sampai kamu menyesal. Kamu sudah melangkah sejauh ini, masalah sebesar apa pun aku yakin kamu dapat melaluinya dengan baik." Saran Mia.

"Sebenarnya bukan masalah pekerjaan yang menggangguku, tapi masalah aku dan bosku. Bosku ternyata adalah Kevin, teman sekolah yang dulu pernah ku ceritakan, teman SMP ku yang dulu selalu aku bully." Jelas Luna, pikirannya sangat kacau, ia tidak ingin kehilangan perkerjaannya tapi sikap Kevin membuatnya jengkel setengah mati.

"Kevin yang katamu culun itu?" Tanya Mia tidak percaya.

Luna mengangguk lemas dan kemudian merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

"Aku sungguh sial... mengapa Tuhan mempertemukan kami kembali dengan cara seperti ini?" Gerutu Luna kesal sambil menggulingkan tubuhnya di kasur tanda tidak berdaya dengan keadaan yang menjebaknya. Mia hanya diam memperhatikan tingkah sahabatnya yang sedang frustrasi kini.

....

Luna terus berpikir sepanjang malam, memaki dirinya setiap kali ingat akan kebodohannya di masa lalu. Apa ini karma? Mengapa harus Kevin yang menjadi bosnya saat ini? Apakah dunia ini begitu sempit? Dari jutaan manusia yang hidup di dunia ini mengapa harus Kevin yang menjadi bosnya kini.

"Aku harus berhenti kerja!" Luna mengubah posisi tidurnya sambil terus berpikir keras, ini sudah seminggu semenjak ia mengetahui identitas Kevin yang sebenarnya dan semenjak itu Kevin menjadi menyebalkan secara terang terangan, memang selama ini Kevin sering menggodannya dan mengganggunya di luar jam kerja dan di saat jam kerja ia selalu bersikap menjadi bos yang tegas dan tidak suka di bantah ya memang Luna selama ini sering membantah jika ada sesuatu yang menurutnya tidak sesuai. Tapi ada kisah lama yang sekarang terungkap membuat Luna menjadi gundah karena takut Kevin akan membalas dendam padanya.

"Tapi, gaji disana besar sekali." Pikir Luna kembali, otaknya rasanya sudah tidak lagi keriting tapi telah menjadi lurus kini karena hati dan pikirannya selalu bertentangan seperti ini.

"Kenapa Pak Wijaya harus pensiun dini?" Luna beranjak bangun, memikirkan jika saja atasannya yang dulu tidak pensiun secara tiba-tiba di usia yang belum menginjak enam puluh tahun dan masih terbilang sangat muda, maka sekarang ia tidak akan terjebak dalam posisi yang sulit bersama Kevin yang selalu menatapnya penuh arti yang Luna tidak pernah dapat pahami.

"Luna kenapa kamu begitu sial?" Luna kembali merebahkan tubuhnya, ia menyesal kini, jika saja dulu ia tidak membully Kevin maka hidupnya akan sangat tenang sekarang.

Luna mengacak rambutnya hingga kusut, perasaan ini tidak pernah muncul sebelumnya, karena situasi telah berbeda kini.

"Apa aku harus minta maaf padanya?" Luna mencoba berpikir jernih kini. Meminta maaf mungkin hal yang terbaik yang bisa ia lakukan saat ini.

"Tapi bagimana jika aku membangkit luka lama dan akhirnya dia memecatku?" Luna kembali berpikir, bagaimana jika permintaan maafnya hanya akan memperburuk suasana? membayangkan Kevin berdiri bercacak pinggang dengang tatapan matanya yang mengintimidasi akan membuat Luna mati saat itu juga.

"Huaaa aku ingin menangis." Luna berteriak frustasi, ia begitu gundah dan menyesali perbuatannya di masa lalu, karena dulu Kevin selalu mengikutinya seperti se ekor buntut membuatnya menjadi bahan ejekan yang akhirnya ia merubah sikapnya menjadi kasar kepada Kevin.

"Tetapi jika dia menyimpan dendam padaku harusnya aku sudah di pecat sejak dua tahun yang lalu bukan?" Luna membuka pikirannya lagi dan mencari jalan pikiran yang lebih positive.

"Baiklah Luna semua bukan masalah, kamu bisa tidur sekarang lagi pula besok adalah weekend kamu bisa bebas darinya." Akhirnya senyum terukir di wajah cantik Luna yang memutuskan untuk tidur dan melupakan sejenak situasi buruk diantara dirinya dan atasannya itu.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Urban
5.0
243 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urban
4.7
369 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 0 :Auxiliary Volume
Volumen 1
Volumen 2 :Vol.2