webnovel

355. Dua gadis

Nata tenggelam pada suasana yang membelenggu kenyamanannya dalam sejenak. Dia tak bisa lega dengan apa yang terjadi. Rasanya benar-benar aneh, seharusnya dia lega, seperti apa yang dikatakan oleh Lingga sebelum ini. Namun, Faishal mencuri ketenangan yang ada di dalam hati Nata. Tak bisa mengontrolnya dengan baik.

Gadis itu memandang langit yang ada di atasnya. Mendung tiba-tiba saja datang tanpa aba-aba. Langit gelap seakan menjadi saksi bisu bahwa ada pihak yang mau berada di sisinya. Langit benar-benar paham akan hal yang dirasakan oleh Nata.

Baru beberapa langkah berjalan, hujan gerimis jatuh menghantam bumi. "Ah, sialan!" Nata mengumpat. Dia tak bawa payung! Halte juga jaraknya masih begitu jauh. Bahkan ketika berlari sampai di sana pun, Nata akan tetap basah kuyup.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com