webnovel

129. Frekuensi yang sama.

Angel menatapnya dengan geram. Rasanya ingin memanggang hidup-hidup pria yang ada di depannya saat ini. Dia sudah mengingkari janjinya. Mengabaikan peringatan dari Angel dan menganggap remeh gadis itu. Untuk tidak melukai Rama satu titik pun, Rama Abiansyah melanggar itu. Dia benar-benar bajingan tak tau diri. Pantas saja, Nata memutuskan hubungan mereka dulu. Dia bukan tipe pria yang bisa dipegang janjinya.

Angel meminta bertemu, tentunya bukan penyambutan yang hangat dan istimewa seperti sebelum ini. Angel menahan amarah di dalam hati sekarang. Gadis itu menahan berbagai macam umpatan di dalam hatinya. Angel bukan tipe gadis yang akan mengumpat di tempat umum. Dia tak akan mempermalukan dirinya sendiri di tempat umum seperti ini. Jadi, diam, menatap Rama dengan tatapan sinis adalah caranya memberi isyarat bahwa dia tak suka dengan berandal gila yang berlaku seenaknya sendiri itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com