webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teenager
Zu wenig Bewertungen
400 Chs

Bertemu Kevin Kembali

Bryan masih tersulut emosinya. Melihat ketiga polisi di depannya itu. Tidak menyangka bahwa salah satu diantara mereka telah menembakkan timah panas itu ke dada mamanya hingga sekarang mamanya harus berjuang demi hidupnya,

"Kalian memang benar-benar keterlaluan! Kalian tega berbuat ini sama mama saya!, Bukannya aku telah berpesan kepada kalian kemarin lusa untuk menjaga Mama Wira selama di dalam penjara. Kenapa satu diantara kalian menembak mamaku! Bisakah kalian menggunakan senjata itu dengan baik!" umpat Bryan kesal.

Ketiga anggota polisi diam belum bersuara.

Sepertinya Bripda Anumerta akan bertindak tegas pada Briptu Andi. Karena kesalahan yang dia perbuat membuat orang lain celaka.

"Kami selaku anggota polisi mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya atas ke cerobohan kami dalam menggunakan senjata yang seharusnya kami pakai untuk bertugas.

"Apa sanksi yang kau berikan kepada bawahan mu itu Bripda?" Tanya Bryan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com