webnovel

ZOMBIE AREA

Wabah zombie semakin meluas, kota-kota disekitar Seoul telah mati. Hal ini berawal dari para peneliti yang mengembangkan senjata biologis manusia. Mereka mengembangkan manusia-manusia mutan yang dapat bermutasi dan dapat meningkatkan kekuatan pada setiap keadaan. Zombie yang telah bermutasi mencipatakan dua golongan zombie, yakni zombie mutan dan zombie monster yang lebih ganas dan telah kehilangan kemanusiaan. Nenek Nam yang tinggal di sebuah Panti Jompo di pegunungan, mau tidak mau harus keluar dari Panti Jompo untuk mencari bantuan yang katanya, ''Pemerintah mengoperasikan Tim Evakuasi Udara.'' Mendengar sang cucu telah berada di gedung evakuasi, membuat nenek Nam membangun semangat untuk mempertahankan nyawanya. Ia bersama enam lansia, bergerak sembunyi-sembunyi di kota Zombi menuju perbatasan kota. Tetapi mereka tidak tahu, bahwa ada banyak misteri yang meliputi tiap mayat hidup di kota itu. Siapa yang mati? Siapa yang berkorban? Siapa yang selamat? Atau mungkin tidak ada! Semuanya tak dapat diramalkan, kecuali anda membaca seluruh ceritanya. Cerita ini dikemas dalam 5 vol. atau 5 season. Anda dapat memilih setiap season yang ingin dibaca, #Sekilas Daftar isi Novel. Season 1, perjuangan para lansia dan seorang ketua perawat menuju gedung isolasi. season 2, menceritakan cucu nenek Nam, Yeo Han dan para mahasiswa bergerak menuju gedung isolasi. Cerita nuansa anak muda in tidak kalah mendebarkan, karena mengikuti pola pikir anak muda untuk menemukan cara selamat. season 3, menceritakan seorang mutan zombie yang melawan mutan dalam dirinya. Zombie yang berusaha mempertahankan kesadaran kemanusiaannya. season 4 dan 5, menceritakan penelitian besar dan hasrat para mutan untuk membangun peradaban tersendiri di tengah manusia. [ akan ada perang besar antara manusia dan mutan zombie ].

Vince_Umino · Action
Not enough ratings
271 Chs

Berbagi Perasaan

Di depan jendela berkaca bening, pemadangan luar panti menjadi objek lamunanya. Napas tak bersuara, tetapi pundaknya jatuh setiap kali membuang napas. Dengan hanya mengamati sikap tubuh Jerry, Lee Han sudah tahu apa yang ada dalam benak temannya.

Jendela dibangun menyatu dengan tempat duduk sepanjang satu meter, dari semen yang dipoles licin. Di atasnya terdapat shofa kecil yang di sisi kanan dan kirinya dilengkapi sandaran lengan. Di salah satu ujung kursi jendela, Lee Han duduk menghadap Jerry.

Setelah dipikirkannya, perasaan pria berambut cepak itu mulai agak membaik, Lee Han pun memancing obrolan. ''Kau mau roti kacang atau roti sayur? Untuk makan siang nanti ada sosis daging yang belum sempat ku pakai. Mau kutambahkan sosis daging?''

''Ah, aku lupa. Daging menjadi tema pembicaraan yang sensitif baru-baru ini,'' ucap Lee Han dalam hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com