74 Chapter 71 : Mimpi Buruk di Depan Mata (1)

“JANGAN!! YUGA...!!”

Ralin memekik melihat Yuga yang nyaris tersungkur mendapat serangan dari belakang. Detik berikutnya Ralin terpekik kembali saat sebuah tangan yang besar membungkamnya dari belakang, lalu menyeretnya menjauh dari area pertarungan sengit Yuga dan empat preman. Ralin bergumul melepaskan diri, namun kalah kuat dibanding orang yang mendekapnya.

“Coba lo diem!” Preman itu memakinya.

Ralin meronta melepaskan tangan yang membekap mulutnya.

“TOLOONGGG!!”

Ia lalu berteriak dan kembali dibungkam lebih kuat, diseret makin menjauh dari Yuga yang kini terlihat mulai kewalahan menghadapi penyerangnya.

“DIAM! GUE LEMPAR LO KE LAUT! MAU??”

Ralin menjerit dengan suara teredam saat melihat Yuga yang mencoba berlari ke arahnya, menerima pukulan keras di perut hingga nyaris membuatnya tersungkur. Ralin meremas ponsel di tangan kuat-kuat, lalu mencoba mengayunkan lengannya ke arah perut penyerangnya. Gagal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter