webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urban
Not enough ratings
278 Chs

Hasil USG.

Adit tengah berada di dalam mobil untuk menjemput sang istri yang ada di rumah. Sepasang suami istri tersebut akan pergi ke rumah sakit, untuk USG dan pemeriksaan kandungan karena sudah jadwalnya untuk check up. Tak membutuhkan waktu lama, Adit tiba di depan halaman rumah. Pria tampan itu keluar dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Terlihat sang istri baru saja turun dari lantai dua.

"Udah sampe aja? Pasti bawa mobilnya ngebut ya?" Tanya Putri menghampiri sang suami.

"Enggak sayang, cuma tadi gak macet aja. Makanya cepat sampe rumah," balas Adit memeluk sang istri.

"Oh, kirain ngebut bawa mobilnya. Aku gak suka ya liat kamu bawa mobil ngebut-ngebut. Kalau aku tau kamu bawa mobil ngebut-ngebut, aku marah loh paham.." ujar Putri.

"Enggak ngebut kok, ya udah langsung ke rumah sakit nih?" Lanjut Adit.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com